Pasuruan (WartaBromo.com) – KPU Kabupaten Pasuruan menggelar debat kedua Pilbup Pasuruan pada Minggu (27/10/2024). Debat kedua ini mengambil tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”.
Pada debat kali ini, hanya diikuti oleh calon wakil bupati masing-masing pasangan calon. Mereka adalah Wardah Nafisah, calon wakil bupati nomor urut 01, dan M. Shobih Asrori, calon wakil bupati nomor urut 02.
Dalam paparan visi misinya, Shobih Asrori langsung menyoroti soal sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kabupaten Pasuruan yang menempati peringkat ke-38 dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur.
Indeks SPBE Kabupaten Pasuruan berada di angkat 2,47, lalu indeks teknologi dan informasi Kabupaten Pasuruan nilainya 3,97. Outputnya, kata Shobih, banyak pelayanan yang masih lambat dan pada akhirnya berpengaruh pada penyediaan kebutuhan masyarakat oleh pemerintah.
Ia membeberkan beberapa masalah di Kabupaten Pasuruan yang mendesak untuk segera dibenahi, seperti kemiskinan, ketimpangan, akses masyarakat terhadap pelayanan, kualitas SDM, basis data yang kurang valid.
“Ruh perjuangan pasangan nomor urut 02 adalah menjadikan Kabupaten Pasuruan yang maju dan sejahtera dan berkeadilan, di mana setiap masyarakat Pasuruan harus merasakan pembangunan,” kata Shobih.
Ia menyebut, banyak jalan di Kabupaten Pasuruan yang puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan. Bahkan akibat infrastruktur ini, daerah wisata di sekitarnya sulit berkembang.
Selain itu, Shobih menilai masih banyak generasi milenial dan gen Z di Pasuruan yang kesulitan mencari pekerjaan. Pun demikian juga banyak UMKM yang bingung ke mana harus menjual produknya.
“Karena itu, jika pasangan RUBIH ditakdirkan memimpin Kabupaten Pasuruan, akses ini harus dibuka seluas-luasnya,” ujar Shobih. (tof)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
