Purwosari (WartaBromo.com) – Pendakian menuju puncak Gunung Arjuno-Welirang akan ditutup sementara mulai 1 November 2024. Keputusan ini diambil oleh UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang biasanya terjadi di musim penghujan, sekaligus untuk melindungi ekosistem di kawasan tersebut.
Ahmad Wahyudi, Kepala UPT Tahura R. Soerjo saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2024) mengatakan, kebijakan penutupan berlaku untuk seluruh jalur pendakian, mulai dari wilayah Batu, Malang, hingga Kabupaten Pasuruan.
Meski demikian, ia mengimbau para pendaki yang berencana menuju Gunung Arjuno-Welirang untuk bersabar hingga penutupan ini dibuka kembali.
“Penutupan dimulai pada 1 November sampai dengan waktu yang belum ditetapkan,” kata Wahyudi saat dikonfirmasi oleh WartaBromo.com
Penutupan ini mencakup semua akses pendakian menuju puncak Arjuno-Welirang yang memiliki ketinggian 3.339 mdpl, daya tarik bagi para pendaki dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Tidak sedikit pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan panorama dan tantangan pendakian di gunung ini. Namun, memasuki musim penghujan, risiko cuaca buruk, seperti badai, tanah longsor, dan kondisi jalan yang licin, menjadi alasan utama di balik kebijakan ini.
Wahyudi menambahkan, di samping mengantisipasi cuaca buruk, pihaknya juga akan memanfaatkan waktu penutupan ini untuk melakukan pemulihan ekosistem di kawasan Arjuno-Welirang. Kondisi vegetasi dan ekosistem di kawasan pegunungan sangat rentan terganggu akibat tingginya aktivitas manusia, khususnya di jalur-jalur pendakian.
Pihaknya berharap, dengan adanya jeda aktivitas pendakian, ekosistem bisa pulih secara alami.
“Antisipasi cuaca dan pemulihan ekosistem,” jelas Wahyudi.
Ia berharap, begitu kondisi cuaca membaik dan pemulihan ekosistem selesai, Gunung Arjuno-Welirang akan kembali dibuka untuk para pendaki. (don/yog)