Pemkab Probolinggo Perkuat Peran Orang Tua Cegah Perundungan di Sekolah

46

Probolinggo (WartaBromo.com) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus berupaya menekan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah dengan mengoptimalkan peran orang tua dan memperkuat pendidikan karakter. Fokus utama kebijakan ini adalah kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menekankan bahwa pembentukan karakter siswa menjadi prioritas. Ia menyatakan bahwa baik sekolah negeri maupun madrasah di wilayahnya diwajibkan membiasakan kegiatan keagamaan seperti sholat Dhuha dan mengaji Al-Qur’an sebagai bagian dari program pendidikan karakter.

“Pendidikan karakter ini kami terapkan dengan pendekatan agama, karena pembiasaan seperti sholat dan mengaji terbukti memberikan dampak positif bagi perilaku siswa,” ujar Dwijoko, Kamis (24/10/2024). Menurutnya, sekolah dengan kegiatan tersebut lebih diminati orang tua karena dinilai mampu membentuk karakter anak sejak dini.

Dalam upaya memperkuat peran keluarga, Disdikdaya bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi di ruang Diklat BKPSDM Kabupaten Probolinggo pada Rabu (23/10). Bertujuan membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan lingkungan rumah yang aman dan mendukung perkembangan sosial anak.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikdaya, Sulastri, menambahkan bahwa kolaborasi antara keluarga dan sekolah sangat penting untuk mencegah perundungan. “Kami berharap orang tua lebih aktif berpartisipasi dalam pendidikan anak dan bekerja sama dengan sekolah. Lingkungan keluarga yang positif akan membantu menurunkan kasus perundungan dan membentuk keterampilan sosial anak,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto, menegaskan bahwa perundungan bukan hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di lingkungan sekitar. Ia mengingatkan bahwa peran keluarga sangat krusial dalam membangun mental anak agar mampu menghadapi tantangan sosial.

“Kita semua pernah mendengar anak-anak yang mengalami depresi akibat bullying. Pendidikan karakter di sekolah sudah diperkuat, sekarang giliran keluarga yang harus berbenah,” tutur Rita. Ia menekankan pentingnya keteladanan orang tua dalam membentuk kepribadian anak, karena perilaku orang tua akan tercermin pada diri anak di masa dewasa.

Rita juga mengingatkan agar orang tua tidak terlalu emosional dalam menghadapi anak. “Apa yang kita ajarkan dan contohkan akan melekat hingga mereka dewasa. Maka, mari kita jadikan rumah sebagai tempat yang aman dan penuh dukungan agar anak-anak tumbuh dengan mental yang kuat,” tambahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemkab Probolinggo berharap dapat memberikan wawasan baru bagi orang tua dan masyarakat agar bersama-sama mencegah perundungan dan membangun generasi yang berkarakter. “Kami ingin anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat, saling menghormati, dan terbebas dari perundungan,” pungkas Rita. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.