Bangil (WartaBromo.com) – Meski Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi secara tegas menyatakan diri tidak berpolitik praktis, sejumlah pengurus atau tokoh di PCNU Bangil menunjukkan sikap politik personalnya secara berbeda dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024.
Pantauan WartaBromo.com, dua deklarasi dukungan dilakukan secara berturutan oleh para tokoh NU di wilayah Pasuruan Barat yang kian menampakkan terjadinya perbedaan pandangan di kalangan tokoh dan pengurus PCNU Bangil.
H. Sobri Sutroyono yang juga notabene Ketua PCNU Bangil melalui Barisan Haji Sobri (BHS) menyatakan dukungannya untuk pasangan calon nomer urut 2 Rusdi Sutejo – Shobih Asrori.
Acara Deklarasi dukungannya berlangsung di Pendopo Wisata Sumber Air Panas, Kepulungan, Gempol pada Senin (21/10/2024). kedua paslon yakni Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori hadir dan sempat menyampaikan komitmennya untuk menjalankan visi-misi sesuai harapan masyarakat.
Sementara itu, deklarasi dukungan lainnya dilakukan di Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil yang diasuh oleh KH. Ahmad Wildan Amrullah yang juga Wakil Ketua PCNU Bangil pada Selasa (22/10/2024).
Deklarasi ini mendukung pasangan Gus Mujib – Ning Wardah (MUDAH).
Selain dihadiri oleh Gus Mujib dan Ning Wardah, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kiai dan bu nyai dari wilayah Pasuruan Barat yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada paslon 01.
Selain itu, KH. Mushollin, KH. Abd. Ghofur, KH. Mas’ud, KH. Slamet Jufri, KH. Mahmudi, KH. Izzuddin, KH. Masrur Msuyafa’, KH. Imam Haromain, KH. Suhaimi, KH. Sulthon, Nyai Hj. Anisah Syakur, Nyai Hj. Siti Aisyah serta para kyai dan bu nyai lainnya.
Meski NU sebagai lembaga tidak berpolitik, aksi dukungan dari para pengurus PCNU ini menegaskan bahwa individu-individu di dalam NU tetap memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan politik mereka.(yog)