Pasuruan (WartaBromo) – Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Ainul Yakin berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan debat publik calon kepala daerah (cakada) setelah menerima kritik dari sejumlah pihak terkait acara tersebut.
Ia mengakui adanya beberapa kekurangan, termasuk dalam hal fasilitasi jamuan bagi para tamu undangan yang hadir saat debat berlangsung.
“Memang benar ada sejumlah kekurangan, termasuk penyediaan konsumsi. Tetapi sebenarnya, hal tersebut merupakan SOP dari pihak stasiun televisi yang melarang adanya makanan masuk ke studio. KPU sebenarnya sudah menyediakan jamuan khusus bagi para tamu VIP, termasuk forkopimda, di ruang berbeda sebelum acara dimulai,” ungkap Ketua KPU, sembari menegaskan bahwa persoalan ini merupakan kesalahpahaman semata.
Selain itu, Ketua KPU juga mengakui adanya keterbatasan ruang dalam pelaksanaan debat pertama. Hal ini disebabkan oleh keputusan untuk tidak menggunakan jasa penyedia acara atau event organizer (EO) selain dari pihak stasiun televisi.
“Kami memang tidak bisa memaksakan kapasitas ruang, karena pada debat pertama ini tidak menggunakan EO. Sehingga, keterbatasan ruang menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi,” jelasnya.
Namun, Ketua KPU memastikan bahwa evaluasi ini akan dijadikan bahan pembelajaran untuk pelaksanaan debat selanjutnya.
Rencananya, debat kedua yang akan digelar pada tanggal 27 Oktober 2024 oleh calon wakil bupati akan dilaksanakan di salah satu hotel di Surabaya. Diharapkan, dengan pemilihan lokasi tersebut, fasilitas dan kenyamanan bagi para tamu undangan dapat lebih diperhatikan.
“Untuk debat terakhir yang akan digelar pada 13 November 2024 oleh kedua paslon, rencananya akan kembali dilaksanakan di stasiun TV lokal swasta. Namun, perlu diketahui bahwa kuotanya mungkin akan lebih sedikit karena keterbatasan ruang di studio. Tapi, ini masih dalam tahap diskusi dan perencanaan,” tambahnya.
Kritikan mengenai kurangnya fasilitas selama debat perdana di Surabaya, termasuk ketersediaan konsumsi yang dinilai minim, telah menjadi sorotan beberapa pihak, termasuk tim pemenangan paslon.
Ketua KPU berharap dengan adanya evaluasi pada pelaksanaan debat berikutnya dapat berjalan lebih baik dan mengakomodasi kebutuhan semua pihak yang terlibat.
“Kami akan berupaya memperbaiki dan memastikan bahwa setiap kegiatan yang kami selenggarakan dapat berjalan lebih maksimal,” tutupnya. (yog)