Probolinggo (WartaBromo.com) – DPRD Kota Probolinggo langsung menggelar rapat paripurna untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Jumat (18/10/2024). PKB-PKS yang mendukung Hadi Zain Abidin di Pilwali Kota Probolinggo, tak mendapat jatah pimpinan AKD.
Proses yang dipimpin Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani itu berlangsung cepat dan tuntas dalam waktu lima menit.
“Berdasarkan kesepakatan anggota, kami beri waktu lima menit untuk memilih ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi,” ujar Dwi Laksmi sambil mengetuk palu sebagai tanda dimulainya rapat pada pukul 09.30 WIB.
Seluruh komisi pun bergerak cepat untuk menentukan pimpinan di ruang masing-masing. Hasil pemilihan menunjukkan tidak ada satu pun anggota Fraksi PKB maupun PKS yang mendapat posisi pimpinan di komisi-komisi maupun badan DPRD.
Kedua fraksi tersebut sebelumnya merupakan pendukung Hadi Zain Abidin dan Zainal Arifin dalam Pemilihan Wali Kota Probolinggo.
Posisi pimpinan AKD diisi oleh koalisi fraksi lain, seperti PDIP, Golkar, NasDem, serta Fraksi Gabungan Gerindra-PPP.
Di Komisi 1, jabatan ketua dipegang Isah Junaida (PDIP), sedangkan Amir Mahmud (Golkar) dan Zainul Fathoni (Fraksi Gabungan) masing-masing menjadi wakil dan sekretaris.
Pada Komisi 2, Riyadlus Sholihin (Fraksi Gabungan) terpilih sebagai ketua, dibantu Sahri Tri (PDIP) sebagai wakil, dan Farina Churun Inin (Golkar) sebagai sekretaris.
Sementara di Komisi 3, Muchlas Kurniawan (Golkar) memimpin sebagai ketua, didampingi Nunung Muh Toha (NasDem) dan Heri Poniman (Fraksi Gabungan) sebagai wakil dan sekretaris.
Kondisi serupa terjadi di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Badan Kehormatan (BK). Jabatan ketua Bapemperda diisi Masda Putri (Golkar), dengan Evariani (Fraksi Gabungan) sebagai wakil. Di BK, Ilyas (NasDem) menjabat ketua, sementara Supriyanto (PDIP) dan Amir Mahmud (Golkar) menjadi wakil dan anggota.
Adapun Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) secara otomatis dipimpin oleh pimpinan DPRD. Ketua Banmus dan Banggar dijabat oleh Dwi Laksmi, dengan Abdul Mujib dan Santi Wilujeng sebagai wakil ketua I dan II.
Abdul Mujib, Wakil Ketua I DPRD dari Fraksi PKB, menegaskan bahwa meskipun tidak mendapat kursi pimpinan, fraksinya tetap berperan aktif di setiap komisi. “Yang penting, anggota kami ada di seluruh AKD dan siap menjalankan tugas,” ujar Mujib.
Senada, Dasno dari Fraksi PKS juga menerima hasil tersebut tanpa keberatan. “Ini sudah menjadi risiko, dan kami menerima keputusan ini,” katanya singkat.
Ketua DPRD Dwi Laksmi menegaskan bahwa seluruh proses pembentukan AKD telah berjalan sesuai aturan dan tata tertib DPRD. “Semua fraksi sudah menyampaikan usulan nama, dan masing-masing AKD sudah memilih pimpinannya dengan lancar,” tutupnya.
Pembentukan AKD periode 2024-2029 ini diharapkan menjadi awal bagi sinergi antara seluruh fraksi dalam menjalankan tugas legislatif demi kepentingan masyarakat Kota Probolinggo. (saw)