Debat Perdana di Surabaya Dikritik: Undangan Hanya Diberi Air Putih, Rudi Hartono Soroti Anggaran KPU

145

Pasuruan (WartaBromo.com) – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono, yang juga merupakan anggota tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 01, melayangkan kritik keras terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan terkait pelaksanaan debat perdana yang digelar di Surabaya pada Kamis (17/10/2024) lalu.

Menurut Rudi, fasilitasi dan pelayanan yang diberikan oleh KPU dalam pelaksanaan debat tersebut dinilai sangat kurang layak, terutama dalam hal penyediaan konsumsi bagi tamu undangan yang hadir.

“Masa undangan yang datang jauh-jauh dari Pasuruan ke Surabaya, Forkopimda hanya diberi air putih?. Padahal, pemerintah sudah menggelontorkan anggaran miliaran kepada KPU agar tahapan bisa dilaksanakan dengan baik dan layak,” kata Rudi.

Ia menyoroti kurangnya perhatian terhadap kebutuhan dasar tamu undangan, termasuk minimnya penyediaan konsumsi. Menurutnya, hal ini tidak mencerminkan penggunaan anggaran yang besar untuk acara penting seperti debat publik kandidat calon Bupati.

Rudi berharap agar KPU Kabupaten Pasuruan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan penting lainnya ke depan.

“Dengan anggaran yang cukup, seharusnya kegiatan bisa berjalan dengan maksimal. Ini perlu diperhatikan agar tidak terulang lagi di debat selanjutnya,” imbuhnya.

Kritikan yang sama juga disampaikan oleh Suryono, kuasa hukum tim paslon nomor urut 2. Ia menyayangkan pemilihan lokasi dan fasilitas yang dianggap kurang memadai untuk acara debat penting tersebut.

Menurutnya, KPU atau pihak yang ditunjuk sebagai pelaksana acara seharusnya bisa mencari tempat yang lebih layak dan representatif.

“Beberapa daerah lain bisa kok cari tempat layak seperti hall yang representatif, sehingga para undangan bisa terlayani dengan baik. Anggaran KPU kan besar, seharusnya itu bisa dimanfaatkan dengan lebih optimal,” tegas Suryono.

Debat perdana yang diselenggarakan di salah satu stasiun televisi di Surabaya tersebut memang memberlakukan pembatasan kuota undangan, yakni hanya 60 orang per paslon. Pembatasan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kapasitas tempat.

Namun, beberapa pihak merasa hal tersebut seharusnya diimbangi dengan pelayanan yang lebih baik bagi para undangan yang telah hadir.

KPU Kabupaten Pasuruan berencana menggelar debat kedua dan ketiga pada 27 Oktober untuk calon wakil Bupati dan 13 November 2024 untuk kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati. (yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.