Pasuruan (WartaBromo.com) – Isu pengangguran menjadi hal yang disinggung dalam debat publik Pilbup Pasuruan, Kamis (17/10/2024). Selain itu, beberapa perusahaan disebut juga akan hengkang dari Kabupaten Pasuruan.
Calon Bupati Pasuruan nomor urut 02, Rusdi Sutejo memaparkan, untuk mengatasi pengangguran, yang penting dilakukan adalah meningkatkan skill atau kapasitas sumber daya manusia.
“Sehingga kita tidak hanya bergantung pada industri, kami ingin masyarakat Pasuruan menjadi pengusaha-pengusaha baru,” kata Rusdi.
Di bidang ekonomi, Rusdi telah merancang program pembangunan pusat pelatihan kreativitas. Pusat pelatihan ini bertujuan untuk pengembangan kreativitas pemuda, optimalisasi ekonomi kreatif, sertifikasi produk unggulan UMKM Pasuruan.
Rusdi juga memiliki program usaha mikro kecil naik kelas berbasis potensi keunggulan daerah, kecamatan, bahkan desa masing-masing.
Soal beberapa perusahaan yang tutup dan hendak hengkang ke luar Pasuruan, Rusdi mengaku telah bertemu para pengusaha. Menurutnya, yang menjadi keluhan utama pengusaha adalah iklim investasi yang kurang baik di Kabupaten Pasuruan.
“Yang kedua, perizinan untuk pengusaha yang sangat berbelit. Bahkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) terendah di Jawa Timur. Ke depan, itu semua harus diperbaiki,” ujar politisi Gerindra tersebut.
Rusdi menambahkan, pengangguran bisa teratasi jika dukungan pemkab tepat sasaran. Banyak peluang, selain di sektor industri yang bisa dimanfaatkan untuk menekan indeks pengangguran di Kabupaten Pasuruan.
“Program kami, fasilitasi temu usaha dan sinergi pola kemitraan antara dunia industri dengan kelompok ekonomi masyarakat: kelompok tani, nelayan, ternak atau BUMDes. Kemarin saya dari Desa Oro-Oro Bulu, ternyata di sana sudah terjalin pola kemitraan antara perusahaan impor bola di Sukorejo dengan ibu-ibu rumah tangga untuk membikin bola. Kualitasnya tidak kalah dengan kualitas pabrik,” imbuh Rusdi. (tof)