Wacana Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Bagi Dokter Mohamad Saleh

7

Probolinggo (WartaBromo.com) – Dokter Mohamad Saleh diwacanakan mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional. Diskusi tentang perjalanan hidup dan perjuangan Dokter Mohamad Saleh kembali mengemuka di tengah masyarakat, dibahas oleh para pemerhati sejarah Kota Probolinggo.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Probolinggo memfasilitasi acara ini pada Senin (14/10/2024) pagi melalui Diskusi Kelompok Terpumpun Biografi Dokter Mohamad Saleh. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya mengusulkan tokoh yang memiliki andil besar dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan politik pada masa penjajahan Belanda, untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional.

Acara dibuka oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, yang menekankan pentingnya forum diskusi sejarah dalam membantu kebijakan masa depan. Menurutnya, sejarah memainkan peranan yang sangat vital dalam memahami perilaku masyarakat dan menentukan kebijakan yang tepat sesuai dengan kultur dan budaya setempat.

“Melalui sejarah, kita memahami nilai-nilai kemanusiaan, dan itu sangat penting untuk dasar pengambilan keputusan yang akan datang,” ujarnya.

Taufik Kurniawan juga berharap, melalui diskusi ini, peserta dapat saling berbagi informasi terkait perjuangan Dokter Mohamad Saleh semasa hidupnya. Sehingga, proses menuju pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk tokoh tersebut dapat berjalan lancar.

“Diskusi ini menjadi langkah awal yang menunjukkan bahwa Kota Probolinggo berkomitmen untuk memiliki pahlawan nasional,” imbuhnya.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Desi Eka Rahmawati, perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, yang menjelaskan prosedur pengusulan calon Pahlawan Nasional.

Desi menguraikan langkah-langkah yang harus ditempuh mulai dari pengajuan usulan oleh masyarakat kepada Bupati/Wali Kota, lalu dilanjutkan ke Gubernur melalui Dinas Sosial Provinsi.

Selanjutnya, usulan akan dibahas oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang dibentuk oleh Gubernur. Setelah melewati kajian mendalam, usulan yang memenuhi syarat akan diteruskan kepada Menteri Sosial RI untuk mendapatkan rekomendasi, sebelum akhirnya diputuskan oleh Presiden.

Narasumber kedua, Abdul Latif Bustami, pengajar program doktor Departemen Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang, yang juga penyusun biografi dr. Mochammad Saleh: Pahlawan Pergerakan Nasional Yang Diabaikan, turut berbagi pengetahuan dan wawasan tentang kontribusi besar Dokter Mohamad Saleh dalam sejarah perjuangan bangsa.

Sejumlah peserta diskusi, seperti Rochmah, berharap agar diskusi ini menghasilkan gagasan yang dapat memperkuat pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Dokter Mohamad Saleh.

“Kami berharap tokoh yang lahir di Salatiga tahun 1888 ini segera mendapatkan gelar yang layak,” ungkapnya.

Selain mereka, hadir juga dalam acara ini Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Surya Darmawati, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siti Romlah, yang turut mendukung upaya ini. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.