Purwosari (WartaBromo.com) – Tejowangi Carnival 2024 kembali menghadirkan kejutan unik bagi para penonton dan penggemar musik horeg. Salah satu daya tarik di karnaval kali ini adalah kehadiran para dancer profesional yang ikut meramaikan iring-iringan sound kapasitas besar alias horeg.
Dancer-dancer terkenal di kalangan pecinta musik horeg seperti Icha Chello, Margaretha, Brenda, Vindy May dan lainnya, tampil bersama Blizzard di sepanjang rute karnaval sejauh 5 kilometer, Sabtu (6/10/2024) hingga Minggu (7/10/2024) pagi.
Salah satu dancer yang mencuri perhatian adalah Brenda yang mendapatkan saweran unik dari para penggemarnya. Tidak seperti saweran uang yang biasanya diterima oleh para penari, Brenda mendapatkan berbagai barang mulai dari snack, susu, shampoo hingga bawang merah dan pete (petai).
Informasi yang didapatkan wartabromo dari lokasi, beberapa penggemar sudah menghubungi Brenda lewat akun media sosial miliknya sebelum karnaval dimulai. Penggemar bernama Nella dan Salsabilla, misalnya, telah mengirim pesan langsung (DM) kepada sang dancer dan menawarkan oleh – oleh yang ingin didapatkan saat ke Tejowangi.
Benar saja, saat acara berlangsung, Nella datang membawa petai, sementara Salsa menyerahkan bawang merah dengan antusias. Mereka juga sempat meminta berfoto bersama Brenda setelah memberikan saweran hasil bumi tersebut.
Saweran tak biasa ini direspons positif oleh Brenda. Sambil membawa hadiah-hadiah tersebut, ia tetap menari dan menampilkan gerakan energik di sepanjang rute karnaval, hingga mencapai garis akhir. Meski demikian, saweran barang terbilang cukup berat ketika harus berjalan kaki sepanjang 5 kilometer. Bahkan dalam sebuah video ia terlihat kelelahan.
@soundkontenofficiall
Guwendeng guwendeng 😂 #karnavaltejowangi #tejowangipasuruan #blizzardaudiomalang #blizzardaudio #pasuruan24jam #skoproject #fypã‚· @pabrikgula_bululawang @maargarethaa @vindimey♬ suara asli – SOUND KONTEN OFFICIAL – SOUND KONTEN OFFICIAL
Setelah acara, Brenda tampak mengunggah video review saweran di akun TikTok pribadinya, memperlihatkan dirinya memeriksa satu per satu saweran dari para penggemar dan penonton di Tejowangi. Dari snack, susu, bawang merah, hingga petai, semua saweran diterima dengan senyuman dan rasa syukur.
@pabrikgula_bululawang
#reviewbrenda #karnavaltejowangi
“Sing nyawer seneng, sing disawer seneng, sing diamali hasil saweran seneng”tulis Brenda dalam video tersebut.
Fenomena saweran di Tejowangi Carnival kali ini memang terbilang unik dan mengundang perhatian. Alih-alih hanya uang, pemberian berupa hasil bumi seperti petai dan bawang merah mencerminkan nuansa kearifan lokal yang kental di tengah semarak karnaval modern.
Tejowangi Carnival 2024 menjadi ajang pawai sound horeg besar, tetapi juga memperlihatkan betapa tradisi lokal masih hidup di tengah perkembangan zaman. (yog)