Pasuruan (WartaBromo.com) – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan periode 2024-2029 resmi dilantik, Kamis (03/10/2024). Keempat komposisi pimpinan diisi berdasarkan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan pada Pemilu 2024 lalu.
PKB sebagai pemegang kursi terbanyak mengisi posisi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Sementara, Partai Gerindra, PDI-P serta Partai Golkar masing-masing menempati posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dijabat oleh Politisi PKB, Samsul Hidayat. Wakil Ketua diemban oleh Adinda Denisa (Partai Gerindra), Muhammad Zaini (PDI-P), dan Rias Yudikari Drastika (Golkar).
Berikut profil pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2024-2029:
1. Samsul Hidayat
Sebelum terjun ke dunia politik, Samsul Hidayat adalah seorang pendidik di SMPN 1 Gempol, MI Al Rosyad, dan Tsanawiyah Miftahul Huda Jeruk Purut. Ketekunan dan dedikasinya sebagai guru mencerminkan komitmennya terhadap pendidikan dan pemberdayaan generasi muda. Namun, panggilan untuk mengabdi lebih luas membawa Samsul ke jalur politik. Sejak bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa saat pertama kali berdiri, Samsul menunjukkan bakat kepemimpinan yang membawanya ke posisi Ketua Ranting Desa Wonosari.
Karier politik Samsul Hidayat dimulai ketika ia terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan untuk periode 2009-2014. Di awal masa jabatannya, ia bertugas di Komisi A sebelum beralih ke Komisi B dua tahun setengah kemudian. Keberhasilan dan dedikasinya dalam mengemban amanah membuatnya kembali terpilih untuk periode 2014-2019, kali ini menempati posisi di Komisi III. Konsistensinya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat berlanjut pada periode 2019-2024, di mana ia menjabat di Komisi IV.
Pada periode 2024-2029 ini, ia di percaya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
Dengan latar belakang sebagai pendidik dan pengalaman luas di dunia politik, Samsul Hidayat terus berupaya menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah. Melalui dedikasi dan visi yang kuat, ia bertekad untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pasuruan.
2. Adinda Denisa
Adinda Denisa mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung salah satu organisasi sayap Partai Gerindra yakni Tunas Indonesia Raya (TIDAR) pada tahun 2021. Ketika berada di Tidar, Adinda Denisa bertemu anak-anak muda yang memiliki perhatian pada isu sosial politik dan membuatnya semakin tertarik melebarkan kiprah politiknya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Motivasi utama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan itu agar dapat mewadahi dan menjadi wakil dari suara-suara anak muda maupun perempuan. Oleh karena itu, Adinda Denisa ingin meningkatkan program-program pemberdayaan perempuan dan pemuda, entrepreneurship hingga isu lingkungan hidup.
Melihat potensi kawasan industri di Pasuruan, Adinda Denisa berharap potensi itu dapat membantu peningkatan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan terutama anak-anak muda yang menjadi angkatan kerja. Selain itu, Adinda Denisa juga mengajak masyarakat saling bersinergi dalam periode pertamanya menjabat ini demi kemajuan Kabupaten Pasuruan.
3. Muhammad Zaini
Sebelum memasuki dunia politik, Muhammad Zaini merupakan karyawan yang berdedikasi di PT. Karya Dibya Mahardika Pandaan selama tujuh tahun. Dengan pengalaman tersebut, ia memutuskan untuk beralih ke jalur politik dengan tujuan utama memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kebijakan yang lebih efektif.
Muhammad Zaini memulai karir politiknya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan pada periode 2014-2019 dan duduk di Komisi III bidang pembangunan. Selama menjabat kala itu, ia berkontribusi signifikan dalam perbaikan kualitas jalan dan meningkatkan honor
bagi guru Sukwan.
Pada periode 2019-2024, Muhammad Zaini kembali terpilih dan tetap berada di Komisi III hingga setengah periode terakhir, ia berpindah ke Komisi IV. Dalam kedua periode tersebut, ia terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan pendidik.
Memasuki periode 2024-2029, ia kini dipercaya menempati posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan
Dengan komitmennya untuk memperjuangkan dan mengawal aspirasi masyarakat, Muhammad Zaini berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar selama lima tahun mendatang. Ia bertekad untuk memastikan bahwa program-programnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pasuruan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
4. Rias Yudikari Drastika
Rias Yudikari telah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan selama tiga periode, dari tahun 2009 hingga 2024. Dalam perjalanannya, Rias telah mengalami perpindahan daerah pemilihan (Dapil) sebanyak tiga kali. Awal mula Rias mendaftarkan diri sebagai Anggota Dewan adalah karena ditugaskan oleh partainya untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan, sebuah tanggung jawab yang kemudian ia emban dengan penuh dedikasi.
Pada dua periode pertama, 2009-2014 dan 2014-2019, Rias Yudikari mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan dari Dapil 1. Dalam periode ini, Rias mulai membangun fondasi yang kuat dalam karir politiknya dengan fokus pada isu-isu yang mendesak di Dapil tersebut. Pada periode berikutnya, 2019-2024, ia berangkat dari Dapil 3, menunjukkan fleksibilitas dan komitmennya untuk melayani masyarakat di berbagai wilayah.
Kini, untuk periode 2024-2029, Rias kembali terpilih sebagai Anggota Dewan, namun kali ini berasal dari Dapil 4 dipercaya kembali sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Selama menjabat, Rias Yudikari telah berkontribusi signifikan dalam beberapa bidang penting. Ia memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan, mendukung para nelayan dan peternak, serta memajukan sektor pertanian. Tidak hanya itu, Rias juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur dan mendorong perkembangan olahraga di Kabupaten Pasuruan.
(ham/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
