Kraksaan (WartaBromo) – Aksi penjambretan kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo, kali ini menimpa seorang dokter spesialis dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Pelaku melarikan diri usai
Insiden terjadi pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 13.16 WIB dan terekam kamera CCTV. Videonya viral di berbagai platform media sosial.
Korban diketahui bernama dr. Fauzijah Sri Rahmawati, Sp.P. Seorang dokter spesialis paru yang telah lama bertugas di RSUD Waluyo Jati.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh WartaBromo, peristiwa penjambretan terjadi saat dokter Fauzijah sedang berjalan seorang diri di Jalan Argopuro, tepat di sebelah timur rumah sakit tempatnya bekerja.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 25 detik, terlihat jelas momen dramatis saat seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matik, secara tiba-tiba mendekati korban.
Tanpa peringatan, pelaku mencoba merampas tas yang dibawa oleh dokter Fauzijah. Namun, korban dengan sigap memberikan perlawanan, terjadi aksi tarik menarik antara keduanya.
Sayangnya, akibat kuatnya tarikan dari pelaku, dokter Fauzijah terjatuh dan terpelanting ke selokan di pinggir jalan. Meskipun pelaku gagal membawa kabur tas milik korban, dokter Fauzijah mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Pihak kepolisian setempat, melalui Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Setyo DJ, mengonfirmasi kebenaran kejadian ini.
“Benar, peristiwa tersebut terjadi kemarin. Begitu menerima laporan, kami segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” ujar Setyo saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (3/10/2024).
Meski demikian, hingga saat ini, korban belum melaporkan secara resmi insiden tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kami sudah mencoba mendatangi rumah sakit dan kediaman korban, namun yang bersangkutan belum bisa ditemui,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUD Waluyo Jati, Sugianto, juga membenarkan bahwa dr. Fauzijah adalah salah satu dokter di rumah sakit tersebut.
Namun, ia enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisi terkini dari dokter Fauzijah pasca kejadian.
Kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melewati jalan-jalan yang sepi. Mereka juga mengingatkan agar tidak mengenakan perhiasan mencolok, demi mengurangi risiko menjadi sasaran pelaku kejahatan. (lai/saw)