Probolinggo (WartaBromo.com) – Masyarakat Kabupaten Probolinggo dikejutkan oleh temuan sesar aktif oleh temuan sesar aktif di Desa Condong, Kecamatan Gading. Meskipun potensi gempa dari patahan ini belum dapat dipastikan, warga diimbau untuk selalu waspada, namun tetap tenang menghadapi situasi ini.
Sesar aktif adalah patahan yang masih dalam pergerakan dan berpotensi menimbulkan gempa bumi, serta menyebabkan berbagai dampak geologis lainnya, seperti longsor, pematahan permukaan, dan tsunami.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di tengah warga yang tidak terbiasa menghadapi ancaman bencana gempa besar.
Aris Setiawan, Penanggungjawab Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo, menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan sesar tersebut akan memicu gempa. Namun, pihaknya terus berupaya menjaga kesiapsiagaan masyarakat.
“Gempa bisa terjadi kapan saja, dan kita tidak bisa memprediksinya. Yang bisa dilakukan adalah tetap waspada dan tidak panik berlebihan,” ujar Aris, Selasa (1/10/2024).
Saat ini, BMKG dan Badan Geologi sedang melakukan penelitian lebih lanjut terkait temuan sesar aktif tersebut.
Aris menegaskan bahwa hasil penelitian ini akan digunakan sebagai acuan mitigasi bencana, dan informasi yang lebih jelas akan segera disampaikan kepada masyarakat.
Untuk menanggulangi dampak dari potensi bencana ini, BPBD juga melakukan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi melalui program Desa Tangguh Bencana (Destana).
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi,” lanjut Aris.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, menjelaskan bahwa wilayah Probolinggo memiliki kondisi geografis yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, seperti banjir, longsor, dan erupsi gunung.
Oleh karena itu, pemantauan wilayah serta mitigasi bencana terus dilakukan untuk meminimalkan risiko.
“Kami telah memetakan wilayah rawan bencana dan berupaya terus meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana agar lebih siap jika bencana terjadi,” jelas Oemar.
Dengan terus meningkatkan kewaspadaan, warga Probolinggo diharapkan dapat lebih siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi, tanpa rasa panik yang berlebihan. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
