Pasuruan (WartaBromo.com) – Wardah Nafisah resmi berpamitan kepada jajaran direksi PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) setelah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Independen yang telah ia emban sejak 2022.
Acara perpisahan ini dilangsungkan di Kantor PIER, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (21/9/2024) siang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah direksi SIER, termasuk Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono dan Komisaris Utama PT SIER, Suwartomo.
Dalam sambutannya, Didik Prasetiyono menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kontribusi Wardah selama dua tahun menjabat sebagai komisaris independen. Ia mengakui bahwa Wardah telah membawa dampak positif bagi kemajuan perusahaan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bu Wardah, yang mulai besok tidak lagi menjabat sebagai komisaris independen. Selama dua tahun lebih, kehadiran Bu Wardah memberi kontribusi yang sangat berarti untuk PT SIER,” ujar Didik.
Acara tersebut juga diwarnai dengan ungkapan terima kasih dari beberapa kolega dan jajaran komisaris yang berbagi kenangan indah selama Wardah menjabat. Mereka menceritakan bagaimana kepemimpinannya telah memberikan pengalaman positif bagi seluruh tim.
Dalam pidato perpisahannya, Wardah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama ini.
“Saya merasa bersyukur telah diberikan kepercayaan untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan banyak pihak di sini. Meski harus menanggalkan jabatan resmi saya di SIER, saya berharap silahturahim tetap terjaga dan kita masih bisa bekerjasama di masa depan,” tuturnya.
Wardah juga menceritakan peran dan pengalamannya selama menjabat sebagai komisaris independen sejak tahun 2022, di mana ia fokus mengawasi dan memantau kinerja perusahaan, terutama dalam manajemen risiko.
“Menjadi komisaris independen di PT SIER telah memberi saya banyak pengalaman berharga. Terutama dengan keberadaan anak perusahaan, PIER, yang menciptakan ikatan emosional tersendiri bagi saya. Saya akan membawa banyak hikmah dari masa tugas ini untuk masa depan,” tambahnya.
Selain itu, Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabub) itu juga menyoroti tantangan dalam kemudahan berbisnis di Pasuruan, yang menurutnya masih kurang memadai dalam hal infrastruktur yang mendukung investasi.
Ia berharap agar ke depannya, kemudahan berusaha, bekerjasama dengan perusahaan negara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih dioptimalkan.
“Kolaborasi yang baik, terutama dengan perusahaan negara, bisa menciptakan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan,” pungkasnya. (don/asd)