Probolinggo (WartaBromo.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 dengan jumlah 872.218 jiwa.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 1.161 jiwa dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya diumumkan. Dalam rincian tersebut, terdapat 425.106 pemilih laki-laki dan 447.112 pemilih perempuan.
Menurut Lukman Hakim, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Probolinggo, penurunan jumlah DPT disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pemilih yang meninggal dunia serta adanya pemilih yang pindah domisili keluar dari wilayah Probolinggo.
“Proses pemutakhiran data dilakukan secara teliti untuk memastikan akurasi daftar pemilih,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo tersebut.
KPU Kabupaten Probolinggo terus mengimbau masyarakat agar memeriksa apakah mereka telah terdaftar dalam DPT. Pengecekan ini bisa dilakukan melalui posko-posko yang tersedia atau secara online.
Selain menetapkan DPT, KPU Kabupaten Probolinggo juga tengah bersiap untuk melaksanakan tahapan penting Pilkada, yakni penetapan pasangan calon (paslon) dan pengundian nomor urut.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menyampaikan bahwa penetapan paslon akan dilakukan pada Minggu, 22 September 2024. Setelah penetapan paslon, KPU akan menggelar pengundian nomor urut pada Senin, 23 September 2024, di Islamic Center Kraksaan.
Dua bakal pasangan calon (bapaslon) yang telah mendaftar dan memenuhi syarat administrasi adalah dr. Muhammad Haris Damanhuri – Fahmi Abdul Haq, serta Zulmi Noor Hasani – Abdul Rasit.
“Kami akan melaksanakan tahapan ini dengan transparan, agar masyarakat dapat mengikuti seluruh proses Pilkada dengan baik,” ungkap Aliwafa.
Pilkada 2024 di Kabupaten Probolinggo diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua paslon yang bersaing, yakni pasangan Gus Haris – Ra Fahmi dan Zulmi – Rasit, adalah figur yang dikenal di masyarakat.
Pasangan Gus Haris – Ra Fahmi membawa akronim “Berbenah Bersama Probolinggo Sae” dengan visi memperbaiki infrastruktur dan layanan publik. Sementara Zulmi – Rasit dengan slogan “Mapan Onggu” berfokus pada pengembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. (saw)