Probolinggo (WartaBromo.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 179.416 orang untuk Pilkada 2024.
Rinciannya, 91.436 pemilih perempuan dan 87.980 pemilih laki-laki, tersebar di lima kecamatan di kota ini. Terdapat total 328 TPS di 29 kelurahan, termasuk akses bagi pemilih disabilitas yang akan didampingi oleh petugas.
Dalam rapat pleno yang digelar di Gedung Pertemuan Hotel Bromo View, Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menjelaskan bahwa DPT ini merupakan perbaikan dari daftar pemilih sementara sebelumnya. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam proses ini.
Radfan merinci jumlah pemilih di setiap kecamatan. Di Kecamatan Mayangan, terdapat 23.456 pemilih laki-laki dan 23.849 pemilih perempuan, dengan 88 tempat pemungutan suara (TPS).
Kecamatan Kademangan memiliki 15.780 pemilih laki-laki dan 16.718 pemilih perempuan, dengan 60 TPS. Kecamatan Wonoasih tercatat 13.008 pemilih laki-laki dan 13.225 pemilih perempuan, dengan 48 TPS.
Di Kecamatan Kanigaran terdapat 21.945 pemilih laki-laki dan 23.467 pemilih perempuan, dengan 82 TPS. Terakhir, Kecamatan Kedopok memiliki 13.791 pemilih laki-laki dan 14.177 pemilih perempuan, dengan 50 TPS.
Radfan menambahkan, jumlah DPT ini masih bisa berubah hingga seminggu sebelum pemilihan. “Penetapan DPT ini adalah tanggung jawab bersama antara PPK dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bawaslu Kota Probolinggo memberikan masukan terkait 25 pemilih yang telah pindah domisili dan dua pemilih baru, yang belum tercatat dalam DPT.
Komisioner Bawaslu, Putut Gunawarman, meminta agar KPU segera memperjelas status pemilih tersebut.
“Mohon KPU segera memperjelas dan memperbaiki status para pemilih ini,” ujar Putut.
Menanggapi hal ini, Komisioner KPU Viki Hamzah mengonfirmasi bahwa informasi mengenai pemilih yang berpindah domisili akan dicatat dan ditelusuri lebih lanjut.
“Kami akan memastikan semua pemilih memiliki hak untuk menggunakan suaranya,” tegas Viki. (lai/saw)