Gas Bleyer Ganggu Warga, Puluhan Motor Diamankan di Probolinggo

47

Probolinggo (WartBromo.com) – Aksi para pengendara motor yang membleyer gas dengan knalpot brong di sekitar Taman Semeru, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, meresahkan warga. Tak hanya mengganggu ketenangan lingkungan, aksi mereka juga dikhawatirkan memicu tawuran.

Menanggapi keluhan masyarakat yang dilaporkan melalui Call Center 112, tim gabungan dari Meteor Kota Probolinggo bergerak cepat ke taman yang terletak di, Kelurahan Triwung Kidul itu.

Petugas dari Satlantas, Satsamapta dan Polsek Kademangan pun berhasil mengamankan puluhan sepeda motor pada Minggu, 15 September 2024.

Menurut pernyataan Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, aduan warga menyebutkan adanya sekelompok muda-mudi yang berkumpul dan melakukan konvoi sambil membleyer knalpot brong di sekitar taman.

Baca Juga :   Kekurangan Guru, 116 SDN Terapkan Multigrade

“Setelah menerima laporan, tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan sekitar 50 sepeda motor yang mayoritas menggunakan knalpot brong,” ujar mantan Kasatsamapta Polres Probolinggo itu. .

Saat diperiksa, para pengendara tersebut juga tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraan, selain itu banyak di antara mereka tidak memakai helm dan menggunakan modifikasi kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi.

“Pelanggaran yang ditemukan beragam, mulai dari tidak membawa surat-surat, tidak memakai helm, hingga penggunaan knalpot brong. Semua pelanggar dikenakan sanksi tilang,” tegas Siswandi.

Petugas menegaskan bahwa kendaraan dengan knalpot brong harus diganti dengan suku cadang standar sebelum bisa diambil kembali oleh pemiliknya.

“Ini kami lakukan agar memberikan efek jera, karena knalpot brong sangat mengganggu kenyamanan warga,” tambah plt. Kasihumas, Iptu Zainullah.

Baca Juga :   Koran Online 29 Januari: Gadis Ini Diperkosa Pria Kenalan di Medsos hingga Prabowo Sakit Tunda Sapa Jatim

Setelah dilakukan pendataan dan pengarahan, puluhan pemuda tersebut diizinkan kembali ke rumah masing-masing.

“Alasan mereka hanya ingin menikmati masa liburan, tapi tindakan ini jelas tidak bisa ditoleransi karena mengganggu lingkungan,” tutup Zainullah.

Aksi tegas ini diharapkan mampu menekan tindakan serupa dan menjaga ketertiban di kawasan Taman Semeru serta wilayah lainnya di Kota Probolinggo. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.