Korban Bullying yang Masuk RSJ Dapat Hadiah Umroh Bersama Keluarga

203

Pasuruan (WartaBromo.com) – Nasib baik menghampiri seorang siswa SMA 4 Kota Pasuruan yang menjadi korban bullying hingga harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) akibat depresi berat.

Setelah melalui masa-masa sulit, korban yang berinisial N-S, bersama ibunya, menerima hadiah umroh gratis dari para alumni SMA 4 angkatan 1995. Hadiah umroh ini diharapkan dapat membantu proses pemulihan mental dan emosional N-S.

N-S mengalami depresi berat setelah menjadi korban bullying di sekolahnya hingga harus menjalani perawatan di RSJ. Meski kini sudah kembali ke rumah sejak Sabtu kemarin, N-S masih harus menjalani kontrol rutin ke rumah sakit setiap minggu untuk memantau perkembangan kondisinya.

Ibunda N-S, Ani Qustiani, mengungkapkan bahwa kondisi anaknya sudah menunjukkan kemajuan. Namun, kontrol medis tetap diperlukan untuk memastikan proses penyembuhannya berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, kondisi N-S sudah membaik, tapi masih harus kontrol ke dokter setiap minggu untuk melihat perkembangannya,” ujar Ani.

Ia juga mengungkap rasa bahagia bisa diberi hadiah umroh dari para alumni SMAN 4 Kota Pasuruan tahun 1995 tersebut. Menurutnya, keberangkatannua ke tanah suci bersama NS bisa menjadi obat penghilang rasa trauma imbas aksi pembullyan itu.

“Alhamdulillah, terimakasih pada para alumni, semoga anak saya segera pulih dan bisa bersekolah lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Alumni SMA 4 tahun 1995, Decky Tjahyono Triyoga, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian bullying yang menimpa N-S. Ia berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama pihak sekolah, agar lebih waspada dalam menjaga dan mendidik para siswa.

“Guru harus berperan maksimal dalam menjaga siswanya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di sekolah,” katanya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus bullying ini. Sebanyak 21 orang, terdiri dari guru dan siswa, telah diperiksa untuk mengumpulkan bukti-bukti. Namun, hingga kini, polisi belum memeriksa N-S karena menunggu kondisinya benar-benar pulih dari trauma yang dialaminya.

Hadiah umroh yang diterima N-S dan ibunya diharapkan bisa menjadi momen bagi N-S untuk memperbaiki kesehatan mentalnya dan kembali menjalani kehidupannya dengan normal. Alumni SMA 4 berharap agar perjalanan umroh ini menjadi awal dari pemulihan penuh N-S. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.