Pasuruan (WartaBromo.com) – Penyelidikan kasus dugaan bullying yang dialami NS (17), siswa SMAN 4 Kota Pasuruan, terus berlanjut. Hingga kini, polisi telah memeriksa sebanyak 21 saksi terkait kasus tersebut.
“Sejauh ini, kami sudah memeriksa 21 saksi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa saat dikonfirmasi wartabromo.com, Selasa (3/9/2024).
Para saksi tersebut terdiri dari 16 siswa yang diduga mengetahui atau terlibat, 4 guru yang berada di lingkungan sekolah, serta kakak korban yang bertindak sebagai pelapor.
“Pemeriksaan terhadap korban sendiri masih tertunda, karena dokter psikolog belum memberikan izin untuk mengingat kembali kejadian traumatis yang dialaminya,” lanjut Choirul.
Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian menunggu arahan lebih lanjut dari dokter psikolog mengenai waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Saat ini, korban yang sudah boleh pulang ke rumah ini tengah menjalani visum di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk keperluan penyelidikan. Hasil visum tersebut diharapkan dapat memperkuat bukti-bukti yang ada.
“Kami juga masih menunggu hasil visum korban sebagai salah satu langkah penting dalam mengungkap kasus ini,” tambah Choirul. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
