Bus MTrans Diserang Brutal Pembalap Liar di Probolinggo

390

Kraksaan (WartaBromo.com) – Insiden mengerikan terjadi di Jalan Pantura Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu malam (31/8/2024). Sebuah bus MTrans, menjadi korban aksi brutal sekelompok pembalap liar yang mengamuk setelah terlibat kecelakaan kecil di jalanan.

Kejadian bermula saat bus MTrans dengan nomor polisi DK 7877 FB sedang melakukan perjalanan dari Denpasar, Bali. Bus antarkota dan antarprovinsi itu, menuju Malang dan Kediri, Jawa Timur.

Saat melintas di kawasan Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, bus tersebut tak sengaja menyenggol sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pembalap liar. Diduga, sepeda motor tersebut berada di jalur bus secara tidak wajar, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.

Baca Juga :   Koran Online 18 Juni : Pria asal Kota Pasuruan Tewas Diseruduk Truk Boks, hingga Mantan Pemain Persekabpas Kembangbiakkan Merpati Balap Beromset Jutaan

Kejadian itu langsung memicu kemarahan kelompok pembalap liar lainnya yang saat itu tengah beraksi di jalur pantura itu. Termasuk penonton yang berada di pinggir jalan tersebut.

Tanpa pikir panjang, mereka langsung menyerang bus tersebut dengan menggunakan berbagai benda keras. Kaca samping kanan bus pecah, dan bemper depan juga mengalami kerusakan akibat pukulan berulang kali.

Sahrul Zulkarnain, kondektur bus yang berada di lokasi kejadian, menceritakan detik-detik menegangkan tersebut. Dimana kelompok pembalap liar itu, secara brutal menyerang bus.

“Kami kaget, tiba-tiba mereka langsung menyerang bus kami. Kaca samping pecah, bemper depan juga rusak parah. Kami tidak bisa berbuat banyak, hanya berharap serangan mereka segera berakhir,” katanya dengan wajah yang masih terlihat tegang.

Baca Juga :   NasDem Jatim Umumkan 6 Rekomendasi Bacakada, Tak Sertakan Probolinggo dan Pasuruan

Tidak lama setelah serangan terjadi, polisi setempat segera tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk sopir dan kondektur bus.

Bripka Mujiono dari Polsek Kraksaan, yang turut memimpin pasukan di tempat kejadian, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku.

“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail mengenai kejadian ini, tetapi kami pastikan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam tindakan anarkis ini,” tegasnya.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar yang selama ini sering mengeluhkan aksi balap liar yang mengganggu ketertiban jalanan.

Mereka berharap pihak berwenang bisa lebih tegas dalam menangani masalah balap liar yang kerap menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan lainnya. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.