Probolinggo (WartaBromo.com) – Pasca ditolak PKB, Sri Setyo Pertiwi menggandeng Muhammad Rachman, mantan juara dunia kelas terbang mini versi IBF dan WBA dalam kontestasi Pilwali Kota Probolinggo 2024. Pasangan dengan akronim SETIA itu, berencana meninju stunting di Kota Probolinggo untuk membawa kesejahteraan.
Pasangan yang diusung PDIP ini, menjadi yang terakhir daftar ke KPU Kota Probolinggo, sekitar pukul 22.30 WIB. Hampir berbarengan dengan proses pendaftaran pasangan Hadi Zainal Abidin – Zainal Arifin.
Proses pendaftaran dilalui dengan cepat dan cermat. Mengingat proses pendaftaran sendiri ditutup sekitar satu setengah jam berikutnya, tepat pukul 23.59 WIB.
Kepada awak media, Sri Setyo Pertiwi alias Neng Tiwi menyebut, dirinya sengaja menggandeng M. Rahman menjadi wakil. “Kalau atlit itu kan mesti sportif,” kelakarnya menyindir PKB yang menolak rekomendasi dari PDIP.
Sama seperti Golkar, pasangan ini diusung sendiri oleh PDI Perjuangan. Bermodal 5 kursi di parlemen. Sebelumnya kubu Banteng Moncong Putih akan menjalin koalisi dengan PKB.
Namun, nama yang disodorkan dalam rekomendasi DPP PDI Perjuangan, atas nama Hadi Zainal Abidin (PKB) sebagai calon walikota dan Sri Setyo Pertiwi (PDIP) ditolak. Penolakan itu dilakukan oleh kubu PKB.
Terlepas dari prahara tersebut, PDI Perjuangan akhirnya tetap mendaftarkan calonnya ke KPU. Dengan posisi tanpa koalisi atau single fighter, PDI Perjuangan optimis bisa menang total. “Bisa menang total dong,” ujar Neng Tiwi.
Soal visi misi, wanita berhijab ini menegaskan, pihaknya siap ‘meninju stunting’ di Kota Probolinggo. Dijelaskannya, saat ini posisi Kota Probolinggo masih banyak ditemukan kasus stunting.
“Sehingga menjadi perhatian kami untuk memberantasnya. Karena salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah zero stunting,” katanya.
Selain itu, sebagai kota transit dan pemilik lokasi pelabuhan internasional, pasangan Neng Tiwi – Rahman sudah menyiapkan strategi khusus. “Agar warga kota ini bisa terkoneksi dengan pelabuhan tersebut, tidak hanya menjadi penonton saja,” tandasnya.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal menyebut, berkas kedua calon yang daftar di menit terakhir masa pendaftaran dinyatakan lengkap dan diterima.
“Sehingga bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Mulai dari pemeriksaan administrasi sampai cek kesehatan,” jelas Radfan. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
