Pelajar Dibully Hingga Masuk RSJ, Cabang Dinas Pendidikan Akan Pantau Seluruh Sekolah dan Serahkan Kasus ke Polisi

42

Pasuruan (WartaBromo.com) – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan menyerahkan sepenuhnya kasus bullying yang terjadi di SMAN 4 Kota Pasuruan ke pihak kepoin. Selain itu, pihak Dinas Pendidikan juga akan melakukan pengawasan ke seluruh sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan, Erwan Tjahjono mengatakan, saat ini pihaknya telah menyerahkan proses hukum ini sepenuhnya kepada Polres Pasuruan Kota.

“Saat ini masih dalam proses di Polres. Kami serahkan sepenuhnya kepada mereka untuk menuntaskan kasus ini,” ujar Erwan, Kamis (29/8/2024).

Meskipun demikian, Erwan mengakui bahwa hingga kini pihaknya belum mengambil tindakan berupa peringatan atau sanksi terhadap sekolah atau guru yang bersangkutan. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

“Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut. Untuk saat ini, kami hanya melakukan pemantauan, belum ada sanksi untuk guru, sekolah, maupun kepala sekolahnya. Kami juga menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berlangsung,” jelasnya.

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan juga mengimbau seluruh sekolah, baik SMA, SMK, maupun SLB di wilayah Pasuruan, untuk lebih ketat dalam mengawasi siswa-siswinya. “Peran BK (Bimbingan Konseling) dan kesiswaan sangat penting dalam pencegahan kasus-kasus seperti ini,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, kasus bullying ini mendapat perhatian publik setelah kakak korban, Fariz Rohman Maulana (23), melaporkan insiden tersebut ke Polres Pasuruan Kota pada Senin (26/8/2024). Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memanggil 12 orang sebagai saksi, termasuk Wakil Kepala Kesiswaan, guru BK SMAN 4, dua teman korban, serta 8 siswa yang diduga sebagai pelaku bullying. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.