Kraksaan (WartaBromo.com) – Hari pertama pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) di Kabupaten Probolinggo diwarnai sebuah pemandangan yang cukup menarik.
Seragam yang dikenakan oleh pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo tampak serupa dengan busana yang dikenakan oleh pasangan calon (Paslon) Zulmi Noor Hasani – Abdul Rasit (ZR).
Saat tiba di kantor KPU, pasangan Zulmi-Rasit kompak mengenakan kemeja biru denim dengan aksen merah hati. Serta jahitan timbul berwarna putih yang mencolok.
Menariknya, pegawai KPU Kabupaten Probolinggo juga terlihat memakai kemeja biru, meski dipadukan dengan celana coklat. Serta jahitan putih yang menyerupai motif pada pakaian paslon ZR.
Namun, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, buru-buru meluruskan persepsi publik terkait kemiripan tersebut. Ia menegaskan bahwa seragam yang dikenakan oleh pegawai KPU bukanlah bentuk dukungan terhadap salah satu pasangan calon.
“Baju itu pemberian KPU RI warna biru putih dan itu sudah lama, mwmang dipakai di hari Senin, eh Selasa, hari Selasa, bawahannya mirip-mirip pramuka,” terang Aliwafa, Selasa (27/8/2024).
Di sisi lain, Zulmi Noor Hasani memberikan tanggapannya. Ia menyatakan harapannya agar KPU dan Bawaslu tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada.
“Netralitas penyelenggara pemilu sangat penting untuk menjaga demokrasi yang sehat di Kabupaten Probolinggo,” kata putra Hasan Aminuddin.
Zulmi dan Abdul Rasit, yang diusung oleh Partai Nasdem dan PDI Perjuangan, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah pada hari pertama pendaftaran.
Mengusung slogan “Mapan Ongghu,” pasangan ini optimis dapat meraih kemenangan dengan target suara sebesar 65 persen.
Mereka mendapat dukungan penuh dari Partai Nasdem dengan 8 kursi dan PDI Perjuangan dengan 7 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo, serta dukungan tambahan dari PAN dan partai non parlemen lainnya. (saw)