Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang siswa SMA di Kota Pasuruan alami depresi berat lantaran kerap menjadi korban perundungan. Korban pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa untuk jalani perawatan.
Korban, berinisial NS (17), warga Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Pihak keluarga meyakini, perundungan dilakukan oleh teman sekolah korban.
Faris Rohman Maulana (23), kakak korban, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasuruan Kota pada Senin (26/8/2024) sekitar pukul 09.00. Faris didampingi oleh Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi, Wahyudi Tri. Pelaporan dilakukan di SPKT Polres Pasuruan Kota dan diterima langsung oleh Kanit PPA, Aipda Yuli Hari.
“Saya sebagai kakaknya melaporkan tindakan perundungan yang dialami adik saya di sekolah,” ujar Faris setelah menyerahkan laporan.
Faris menjelaskan bahwa puncak perundungan terjadi pada 17 Agustus 2024, tepat setelah upacara Hari Kemerdekaan. NS pulang ke rumah dalam kondisi cemas dan bercerita bahwa dia kembali menjadi korban perundungan di sekolah.
“Adik saya sekarang dirawat di RSJ karena mengalami depresi berat. Saya berharap ada penegakan hukum agar ada keadilan untuk adik saya,” tambah Faris.
Saat ini, keluarga NS masih menunggu hasil pemeriksaan psikologis yang dijadwalkan akan dilakukan di RSJ pada Selasa (27/8/2024).
Pihak keluarga berharap agar pelaku perundungan dapat diproses hukum dan NS dapat mendapatkan keadilan atas kejadian ini.
“Saya ingin mendapatkan keadilan secara jelas juga, karena kan adik saya cacat mental,” tuturnya. (don/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
