Minim Fasilitas Kesehatan, KPU Probolinggo Andalkan RSUD dr. Soetomo untuk Pilkada 2024

84

Probolinggo (WartaBromo.com) – Ketiadaan rumah sakit dengan fasilitas memadai di wilayah Probolinggo membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo memilih RSUD dr. Soetomo, Surabaya sebagai tempat pemeriksaan kesehatan kandidat Pilkada Kota Probolinggo.

Sesuai jadwal, KPU Kota Probolinggo akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) pada Selasa hingga Kamis, 27-29 Agustus 2024. Setelah itu, para kandidat akan mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Ilmiyah, Komisioner KPU Kota Probolinggo, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dan RSUD dr. Soetomo, mengingat rumah sakit di wilayah Probolinggo tidak memiliki peralatan yang memadai. Sebelum menggandeng RS tipe A tersebut, KPU sempat mencari alternatif di RS tipe B di Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :   KPU Kota Probolinggo Prioritaskan Eks Penyelenggara

“Kami sudah menghubungi RS Wonolangan yang bertipe B, tetapi terkendala sejumlah peralatan medis yang diperlukan untuk pemeriksaan,” tuturnya dalam diskusi bersama insan pers di resto BJBR, Kota Probolinggo, Minggu, 18 Agustus 2024 malam.

KPU pun memutuskan untuk menggandeng RS dr. Soetomo untuk pemeriksaan kesehatan para bacakada. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk mendampingi para kandidat menjelang dan saat pemeriksaan kesehatan,” tambahnya.

Pendampingan dari Dinkes diperlukan mengingat pemeriksaan kesehatan memerlukan persiapan matang, seperti puasa sebelum pemeriksaan dan larangan minum obat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan kandidat merujuk pada Keputusan KPU 1090/2024 dan UU 17/2023 tentang Kesehatan, yang menyatakan bahwa hasil rekam medis seseorang tidak dapat dibuka atau disampaikan oleh KPU.

Baca Juga :   Dua Korban Kapal Tenggelam Dimakamkan

“Kami hanya menyampaikan kesimpulan hasil pemeriksaan kandidat, apakah memenuhi syarat atau tidak,” kata Faisal.

Terkait jadwal pemeriksaan yang terbatas, Ilmiyah mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes dan RSUD dr. Soetomo untuk mengantisipasi kemungkinan padatnya jadwal pemeriksaan di RS tipe A tersebut.

Diskusi tersebut juga mengupas jumlah pasangan calon yang akan berlaga dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024 dengan narasumber Mat Rosit (komisioner KPU) dan Azam Fikri (mantan Ketua Bawaslu).

Pilwali Kota Probolinggo diprediksi diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Aminudin-Ina Buchori, Habib Hadi Zainal Abidin, dan Fernanda Zulkarnain. Dua kandidat terakhir ini, hingga kini belum mendeklarasikan siapa bakal calon wakilnya. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.