Probolinggo (WartaBromo.com) – DPC PKB Kota Probolinggo, dengan tegas menolak rekomendasi pasangan calon walikota – wakil walikota yang disodorkan DPP PDI Perjuangan, akhir Juli 2024 lalu.
Abdul Mujib, Ketua DPC PKB Kota Probolinggo menyebut, ada beberapa pertimbangan internal yang menjadi dasar penolakan rekom tersebut.
Sebelum penolakan secara frontal ini, PKB sebenarnya sudah sempat menolak secara halus, rekom tersebut. Dimana dalam rekom yang dikeluarkan pada 26 Juli 2024 itu, tertulis pasangan calon walikota dan wakil walikota yang disetujui oleh DPP PDI Perjuangan.
Yakni pasangan Incumbent Hadi Zainal Abidin yang merupakan kader PKB sebagai calon walikota. Berpasangan dengan pengusaha asal Sidoarjo, Sri Setyo Pertiwi atau akrab disapa Neng Tiwi.
“Ada beberapa pertimbangan yang mendasari penolakan kami, salah satunya kami meneropong kekurang kompakan internal PDIP atas rekom tersebut,” jelasnya, pada sejumlah awak media, Senin (12/08/2024).
Atas penolakan itu, Mujib berencana akan bersurat pada DPC PDI Perjuangan.
“InsyaAllah dalam waktu dekat ini kami akan mengembalikan kembali pada PDIP, sehingga untuk selanjutnya kami kembalikan ke PDIP untuk keputusannya seperti apa, apakah ada opsi lain, kami tetap menerima,” jelas Mujib.
Mujib juga menambahkan bahwa pihaknya sudah mentok dengan keputusannya terkait penolakan secara halus terhadap rekomendasi untuk Ning Tiwi.
Dengan berbagai pertimbangan yang salah satunya dari internal PDIP sendiri dan sempat beredar Video kurang sepakatnya ranting dan PAC PDIP di Kota Probolinggo terkait Rekomendasi tersebut.
“Ya karena memang munculnya Rekomendasi itu, awalnya kita tahu sendiri kan, terkait Video yang sempat beredar dengan segala macamnya, itu menurut kami sudah sangat aktual, sehingga itu menjadi pertimbangan kami di internal PKB,” tegasnya. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
