Pandaan (WartaBromo.com) – Sugeng Purwantoro, seorang pria berusia 53 tahun dari Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, menjalani hari-hari sebagai tukang ojek online dengan penuh dedikasi. Di balik setiap perjalanan yang dilaluinya, tersimpan kisah tentang kerja keras dan tekadnya untuk mencari nafkah. Namun, pada Sabtu (10/8/2024), Sugeng tak lagi dapat melanjutkan perjalanan hidupnya. Ia ditemukan terkulai tak bernyawa di sebuah taman depan perumahan Navilla Graha, Dusun Klampok, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, ketika Sugeng, yang tengah beristirahat di taman tersebut, tiba-tiba jatuh tak berdaya. Seorang saksi yang melihat kejadian itu segera menghubungi petugas.
Kanitreskrim Pandaan, Iptu Budi Luhur, membenarkan kejadian tersebut melalui sambungan telepon.
“Benar mas, korban yang bekerja sebagai tukang ojek ditemukan meninggal dunia secara mendadak saat sedang duduk dan beristirahat di taman. Saat dicek oleh petugas kesehatan di Puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar Iptu Budi.
Lebih lanjut, Iptu Budi menambahkan bahwa pada tubuh Sugeng tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban menerima kematiannya sebagai takdir dan menolak dilakukan visum atau otopsi, dengan membuat surat pernyataan resmi.
Sugeng dikenal sebagai sosok yang gigih dalam bekerja, namun takdir berkata lain. Dugaan sementara menyebutkan bahwa ia meninggal dunia akibat kelelahan setelah bekerja keras sebagai tukang ojek, ditambah dengan riwayat penyakit yang dimilikinya.(bia/yog)