SDN Bimo Bertahan dengan Banner di Genteng, Potret Buram Pendidikan Probolinggo

47

Pakuniran (WartaBromo.com) – Selama dua tahun terakhir, SDN Bimo terus mengalami kerusakan yang signifikan. Bahkan untuk menghindari kebocoran, genteng dilapisi banner.

Tiga ruang kelas dan satu ruang guru di sekolah tersebut berada dalam kondisi memprihatinkan, dengan kerusakan paling parah terjadi di kelas VI.

Kepala Sekolah SDN Bimo, M. Juri, mengungkapkan bahwa hampir seluruh bagian atas ruangan tersebut telah digerogoti rayap, menyebabkan plafon kelas VI jatuh dan atapnya langsung genteng.

“Dari empat ruangan ini, yang paling parah adalah kelas VI. Plafon sudah tidak ada, atapnya langsung genteng,” kata Juri, Selasa (6/8/2024).

Jumlah siswa di SDN Bimo mencapai 91 orang, yang tersebar di enam kelas. Meskipun kondisi ruangan memprihatinkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung karena tidak ada ruangan lain yang bisa digunakan.

Baca Juga :   31 Pejabat di Probolinggo Berebut 5 Kursi Kepala Dinas

“Kalau hujan, semua ruangan bocor. Kami sudah memasang terpal di genteng untuk menutupi kebocoran, tapi masih tetap bocor,” ujar Subaidah, Wali Kelas VI SDN Bimo.

Kondisi semakin sulit saat musim hujan, ketika pohon wringin roboh dan merusak genteng kelas VI. Selain itu, SDN Bimo tidak memiliki kamar mandi yang layak.

Guru-guru harus meminjam toilet di SMPN 1 Pakuniran. Sementara siswa terpaksa menggunakan sungai terdekat.

Sri Agus Indaryati, Kabid Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, menyatakan bahwa SDN Bimo telah masuk dalam data untuk perbaikan tahun 2024. Namun, prosesnya masih tergantung pada e-katalog dan belum dapat dipastikan kapan akan dimulai.

Baca Juga :   Revitalisasi 120 Km Jalan Akses Wisata Probolinggo

“Prioritas kami adalah memperbaiki ruang belajar agar siswa nyaman saat belajar. Untuk toilet, kami harap bisa menggunakan dana BOS,” ungkap Sri Agus.

Dengan segala keterbatasan dan kerusakan yang ada, siswa dan guru di SDN Bimo tetap semangat menjalankan kegiatan belajar mengajar, meski harus berjuang melawan kondisi fisik bangunan yang tidak layak. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.