Sumberasih (WartaBromo.com) – Polisi akhirnya mengambil langkah tegas, usai viral video dugaan penganiayaan antara guru dan siswa di SMK 1 Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Polsek Sumberasih, langsung memanggil pihak yang terlibat dalam video teraebut. Meliputi oknum guru inisial YSN, siswa yang dipukuli inisial ZA, pihak sekolah, orang tua siswa dan kades setempat.
Plt. Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah menyebut, pihaknya sudah ambil langkah strategis.
“Masing-masing pihak sudah dimintai keterangan dan sepakat jika mereka damai dan tidak mempermasalahkan viralnya video tersebut,” jelas Zainullah, Senin (5/8/2024).
Pemanggilan tersebut, kata Zainullah, dilakukan sesaat setelah video berdurasi 31 detik itu viral. Masing-masing pihak dipanggil ke Mapolsek Sumberasih, tepatnya pada Sabtu 3 Agustus 2024 lalu.
Sementara itu, pihak sekolah enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Diwartakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial. Video berdurasi 31 detik itu memperlihatkan seorang guru sedang menendang siswanya.
Dalam video pendek itu, tertulis keterangan “Yasin core”. Nampak seorang guru pria, memegang bagian kerah baju belakang seorang siswa laki-laki.
Tak jelas apa yang diucapkan sang guru, namun nampak beberapa kali terlihat meninju bagian kepala siswa. Serta menendang bagian kaki.
Belum jelas, apakah itu merupakan bentuk hukuman, atau hanya bercanda.
Berdasarkan penelusuran, aksi itu terjadi di SMK Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Terjadi pada hari Kamis 1 Agustus 2024 kemarin.
Dikonfirmasi oleh awak media, Kepala Sekolah SMK Sumberasih, Siti Rohma Hadi, membenarkan jika guru dan siswa dalam video yang viral itu berasal dari sekolahnya. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
