Tangis Petani di Lumajang Akibat Serangan Hama Tikus

181

Lumajang (WartaBromo.com) – Petani di Kabupaten Lumajang, harus menahan pedih karena gagal panen. Terhitung sejak awal 2024, ratusan hektar sawah mereka rusak karena serangan hama tikus.

Salah satu lokasi terparah adalah Desa Jatigono, Kecamatan Kunir. Puluhan hektar sawah warga rusak dan dipastikan gagal panen akibat serangan hama tikus ini.

Sulhan Ma’arif, salah seorang petani mengaku kondisi ini telah terjadi dalam 2 musim tanam terakhir.

“Ada jagung, padi, terong, 2 musim tanam iki gagal. Kerugian banyak, 90 persen parah pokoknya,” kata Sulhan, Rabu (31/7/2024).

Video rekaman amatir petani sesaat setelah berburu tikus, ramai jadi perbincangan di media sosial.

“Yak, lima hari terakhir ini sudah ada sekitar 300 lebih,” ujar suara dalam rekaman video yang diterima wartabromo.com.

Sementara dalam video, nampak bangkai tikus yang sudah mati berjajar. Lalu dimasukkan dalam galon bekas air mineral.

Dalam video disebutkan, bangkai itu akan digunakan sebagai pupuk. Lahan yang diserang hama ini beragam mulai dari padi, terong, jagung, tembakau dan lain-lain.

Hama tikus ini menyerang tanaman saat malam hari. Para petani sudah melakukan berbagai upaya untuk membasmi hama tersebut. Namun, banyaknya hama membuat kondisi tanaman rusak parah.

Petani berharap, ada jalan keluar, untuk permasalahan hama yang kini mereka hadapi. Sehingga bisa kembali merasakan manisnya panen. (lai/asd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.