Probolinggo (WartaBromo.com) – Merebaknya Tobacco Mosaic Virus (TMV) yang menyerang tanaman tembakau, direspon Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo dengan menurunkan tim ke sejumlah areal.
Di antaranya ke Desa Kedungcaluk dan Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan, untuk memantau dan memberikan bantuan. Didampingi oleh Pendamping Pertanian Lapangan (PPL), tim tersebut menilai kondisi lapangan dan membantu petani yang terdampak
Menurut Plt. Kepala Diperta, Susilo Isnadi, serangan TMV sebagian besar disebabkan oleh penggunaan bibit yang tidak selektif. “Kami sudah mengingatkan petani akan pentingnya memilih bibit berkualitas, namun kesadaran masih kurang,” jelas Susilo, Jumat (26/7/2024)
Selain pemantauan, Diperta juga menyalurkan pupuk ZA sebanyak 1 kuintal per hektare dan total bantuan mencapai 150 ton ZA dan 150 ton NPK.
Untuk mengatasi TMV, Diperta telah melakukan beberapa langkah strategis, seperti rutin memantau lahan tembakau untuk mendeteksi gejala awal serangan virus. Menggunakan benih tembakau bersertifikat bebas virus.
Juga melakukan rotasi tanaman untuk mengurangi populasi virus di tanah. Mengendalikan serangga vektor dengan insektisida tepat. Serta melakukan sanitasi lahan dan perlengkapan pertanian secara rutin.
Susilo optimis bahwa meski ada serangan virus, sebagian besar tanaman tembakau masih dalam kondisi baik dan harga tembakau akan stabil. “Kami optimis panen tahun ini tetap baik,” ujarnya.
Diperta juga terus memberikan penyuluhan melalui program Sekolah Lapang dan berkolaborasi dengan lembaga penelitian untuk mengembangkan varietas tembakau yang lebih tahan virus.
Dengan upaya ini, Diperta Kabupaten Probolinggo berharap serangan TMV dapat dikendalikan lebih efektif, menjaga kesehatan tanaman, dan kesejahteraan petani tembakau di wilayah tersebut. (saw)