Pasuruan (WartaBromo.com) – Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) adalah salah satu kawasan industri terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, PT Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) memiliki luas sekitar 550 hektar dan dilengkapi dengan fasilitas kawasan berikat.
Hingga saat ini, sekitar 200 hektar atau 36% dari total luas area telah dimanfaatkan oleh 48 perusahaan yang beroperasi di sana.
Apa saja perusahaan yang ada di kawasan ini?
1. PT King Jim Indonesia
PT King Jim Indonesia adalah pabrik yang berfokus pada produksi alat tulis berbahan plastik polypropylene.
Alamat: Jl. Rembang Industri II Kav. I, Pier, Pasuruan, Jawa Timur, Mojokopek, Mojoparon, Rembang, Pasuruan, Jawa Timur 67152
2. PT Panasonic Gobel Life Solutions Manufacturing Indonesia
Perusahaan ini bergerak di sektor industri dan memproduksi berbagai alat listrik, penerangan jalan, atap solar, serta produk lainnya.
Alamat: Jl. Rembang Industri Raya No.47, Kawasan Industri PIER, Bunut Utara, Rembang, Pasuruan Regency
3. PT Fronte Classic Indonesia
Perusahaan ini terdaftar sebagai Perseroan Terbatas (PT) dengan kegiatan utama di bidang industri karpet dan permadani, termasuk permadani berlapis karet dan karpet.
Alamat: Kawasan Industri PIER, Jl. Rembang Industri II No.10, Mojokopek, Pandean, Kec. Rembang, Pasuruan, Jawa Timur
4. PT Sin A SixFifteen
PT Sin A SixFifteen adalah pabrik yang memproduksi permen jahe atau gula-gula.
Alamat: Jl. Rembang Industri I PIER No.30, Jati, Pandean, Kecamatan Rembang, Pasuruan, Jawa Timur 67152
5. PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia
PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri PIER Pasuruan dan bergerak di bidang manufaktur, khususnya dalam pembuatan speaker aktif dan pasif.
Alamat: Kawasan Industri PIER Bangil, Jl. Rembang Industri II No. 9-11, Mojoparon, Rembang, Pasuruan, Jawa Timur 67152
Keberadaan aneka perusahaan di kawasan Industri PIER menjadi kesempatan emas untuk mengembangkan perekonomian lokal secara berkelanjutan. Ini juga menjadi alternatif penambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. (trf/jun)