Polisi Buru Guru Ngaji Terduga Pencabulan Muridnya

127

Kraksaan (WartaBromo.com) – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo kini tengah memburu Sulaisun, warga Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, yang diduga melakukan pencabulan terhadap muridnya. Guru ngaji itu, melarikan diri setelah kasus ini dilaporkan ke polisi.

“Saat ini, terduga pelaku masih belum kami periksa karena melarikan diri. Kasus ini sudah ditangani oleh unit PPA,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, pada Rabu (24/7/2024).

Putra menjelaskan bahwa ini bukan pertama kalinya Sulaisun melakukan pencabulan. Aksinya baru terungkap pada Jumat (19/7/2024) lalu.

Pada hari itu, korban yang sebut saja namanya Bunga, mengungkapkan kepada orang tuanya bahwa dia tidak mau lagi mengaji di tempat Sulaisun mengajar.

Setelah ditanya lebih lanjut, korban akhirnya mengakui bahwa dia telah menjadi korban pencabulan oleh gurunya tersebut.

“Kejadiannya lebih dari satu kali, dan terakhir pada tanggal 18 Juli lalu. Korban baru bercerita pada tanggal 19,” ujar Adi Fajar.

Keluarga korban berusaha mencari kebenaran dari kejadian tersebut, tetapi terduga pelaku tidak bersikap kooperatif.

Akhirnya, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Probolinggo.

Modus yang dilakukan oleh pelaku adalah dengan menyuruh murid-murid lainnya pulang lebih dahulu, sementara korban diminta untuk pulang belakangan. Pada saat itulah pelaku melakukan pencabulan.

“Jadwal ngajinya ini sore hari. Setelah waktu pulang mengaji, guru ngaji tersebut meminta agar korban tidak pulang dulu,” tambah Kasatreskrim. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.