Probolinggo (WartaBromo.com) – KH. Arba’i Hasan, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo, menegaskan komitmennya untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Penegasan ini disampaikan usai Konferensi Cabang (Konfercab) VIII yang berlangsung di Kantor PCNU, Jalan Bengawan Solo, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Ketua Tanfidziyah terpilih, KH. Arba’i Hasan, berikrar untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada organisasi besar NU tanpa terlibat dalam kegiatan politik.
Ia menekankan bahwa PCNU harus tetap netral dan tidak mendukung atau berpihak pada calon atau partai mana pun dalam Pilkada 2024 mendatang.
“Saya tidak akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota, anggota dewan, atau posisi politik lainnya. Saya tulus mengabdi untuk membesarkan NU demi kemaslahatan agama dan masyarakat,” ungkapnya, Senin (22/7/2024).
KH. Arba’i Hasan juga menyampaikan bahwa salah satu tugas utama Tanfidziyah adalah mengimplementasikan instruksi dari Rais Syuriyah.
Instruksi yang diharapkan dapat menghasilkan program-program bermanfaat untuk kemajuan Nahdlatul Ulama.
“Tentunya kita harus mengimplementasikan instruksi Rois Syuriyah sehingga nantinya berbuah program. Mudah-mudahan ini menjadi upaya untuk membesarkan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Dalam Konfercab yang berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024, KH. Abdul Wahid ditetapkan sebagai Rais Syuriyah oleh AHWA. Dari lima kiai yang diusulkan, KH. Abdul Wahid terpilih secara bulat.
KH. Arba’i Hasan terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmah 2024-2029 dengan memperoleh 5 suara dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
