Probolinggo (WartaBromo.com) – Jon Junaidi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, kini berada di tengah badai perbincangan publik akibat tersandung kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2019-2022.
Pertanyaan yang kerap muncul dari warga: Seberapa besar kekayaan sang politisi dari Partai Gerindra ini?
Berdasarkan penelusuran WartaBromo melalui laman elhkpn KPK pada Jumat (19/7/2024) pagi, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Jon Junaidi pada 10 Maret 2023 menunjukkan total kekayaan senilai Rp5.247.700.000.
Kekayaan politisi asal Kecamatan Maron ini didominasi oleh aset berupa tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp4.340.000.000.
Jon Junaidi juga memiliki lima kendaraan bermotor dengan nilai Rp865.000.000. Selain itu, terdapat harta bergerak lainnya sebesar Rp10.700.000 dan kas serta setara kas sejumlah Rp32.000.000.
Dalam dokumen tersebut, poin hutang kosong. Artinya mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo tersebut, tidak mempunyai hutang.
Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan penetapan 21 tersangka baru terkait dugaan korupsi dana hibah pada Jumat, 12 Juli 2024.
Meski KPK belum merilis nama-nama tersangka tersebut, informasi bocoran telah menyebar luas di masyarakat melalui aplikasi WhatsApp pada Selasa (16/7/2024).
Salah satu dokumen panggilan yang beredar di dunia maya, ditandatangani oleh Asep Guntur Rahayu selaku Direktur Penyidikan KPK pada 8 Juli 2024, mencantumkan nama-nama penting, termasuk Jon Junaidi.
WartaBromo berusaha menghubungi Jon Junaidi melalui telepon selulernya dan aplikasi perpesanan. Namun upaya tersebut, belum terkonfirmasi hingga berita ini ditulis. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
