Pasuruan (WartaBromo.com) – Angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Pasuruan masih tinggi. Selama periode Januari-Juni 2024, 116 nyawa melayang di jalanan Pasuruan.
Menurut Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Deni Eko Prasetyo, berdasarkan data yang dihimpun, pada semester 1 tahun 2023 tercatat 632 kejadian laka lantas dengan 96 korban meninggal dunia, 4 luka berat, dan 877 luka ringan.
“Sedangkan untuk semester 1 tahun 2024, jumlah kejadian laka lantas berkurang menjadi 544, dengan 116 korban meninggal dunia, 0 luka berat, dan 823 luka ringan,” ujar AKP Deni.
Penurunan angka kecelakaan ini, kata AKP Deni, merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan Satlantas Polres Pasuruan, seperti peningkatan patroli, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara, serta penindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas.
“Meskipun ada penurunan angka kecelakaan, kami tetap prihatin atas korban jiwa yang masih terjadi,” kata AKP Deni. “Kami akan terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan,” imbuhnya.
AKP Deni juga mengungkapkan bahwa rata-rata usia korban laka lantas di Pasuruan adalah antara 16 dan 30 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kaum muda masih perlu lebih banyak diingatkan tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Menurutnya, lokasi paling rawan kecelakaan di Kecamatan Pandaan, Kecamatan Purwodadi serta Kecamatan Gempol. Sebagian besar kendaraan yang terlibat kecelakaan roda dua.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya kaum muda, untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan aman dan bertanggung jawab,” pesan AKP Deni. (don/and)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
