Pasuruan (WartaBromo.com) – Aris Budi Soccer Academy (ABSA) Kota Pasuruan terhenti di fase penyisihan grup Liga Topskor Nasional. Namun begitu, capaian mereka patut diapresiasi.
ABSA U14 lolos ke Liga Topskor Nasional usai menjadi juara di Zona Surabaya. Skuat U-14 ABSA tersebut mengalahkan sejumlah tim di Zona Surabaya dan terakhir, menumbangkan Bhayangkara lewat adu pinalti.
Saat di Liga Topskor nasional, ABSA berada di Grup E bersama tiga tim lain yakni Young Warrior FA, Padang Peduli, dan Buana Putra.
Pelatih ABSA, Roni Firmansyah mengungkapkan, ketiga tim tersebut merupakan tim tangguh. Dalam tiga pertandingan tersebut, ABSA kalah dengan skor yang sama, yakni 0-1.
Partisipasi di Liga Topskor ini merupakan pengalaman pertama anak-anak ABSA berlaga di kompetisi nasional. Namun meski pengalaman pertama, anak-anak ABSA tampil maksimal.
“Memang di pertandingan awal anak-anak terlihat ada gugup. Tapi setelah itu, pertandingan kedua dan ketiga anak-anak jauh berkembang,” ujar Roni, Sabtu (13/07/2024).
Buktinya, kata Roni, secara permainan ABSA mampu mengimbangi ketiga tim tersebut. Hanya memang keberuntungan belum memihak. Saat melawan Young Warrior misalnya, ABSA kalah setelah lawan mendapat hadiah penalti.
ABSA cukup bangga sebab seluruh skuat yang berlaga di Liga Topskor mulai di Zona Surabaya hingga tingkat nasional merupakan anak-anak hasil didikan ABSA di Kota Pasuruan.
Roni menambahkan, secara garis besar, penampilan anak-anak didiknya di Liga Topskor Nasional kemarin sudah jauh berkembang. Ke depan, latihan lebih keras bakal terus diterapkan.
“Dan satu lagi adalah jam terbang. Anak-anak butuh lebih banyak jam terbang bermain dan itu akan terus kami upayakan,” ujar Roni.
Sementara itu orang tua salah satu pemain, Aji Prabowo Hariadi mengaku bangga dengan hasil yang diraih ABSA di Liga Topskor Nasional kemarin.
Sebagai orang tua pemain, ia memaklumi bahwa kompetisi ini merupakan kompetisi pertama ABSA U-14. Target yang dipasang pun tidak muluk-muluk.
Apalagi, menurut Aji, ABSA merupakan akademi sepakbola dari kota kecil di Jawa Timur mampu mendidik bibit-bibit pemain muda hingga menembus kompetisi nasional.
“Latihan rutin dan restu orang tua memberikan anak-anak hasil yang terbaik. Banyak pengalaman dan pelajaran yang didapat selama rangkaian pertandingan kemarin,” kata Aji. (tof)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.