Prigen (WartaBromo.com) – Kemarahan warga Dusun Sidokatut, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan memuncak. Pasalnya, jalan desa yang penuh lubang dibiarkan tanpa perbaikan selama 16 tahun terakhir. Akibatnya, Jumat malam (12/7/2024), seorang pengguna jalan terjatuh. Insiden ini memicu aksi kemarahan warga.
“Kami menanam pisang sebagai simbol bahwa jalan ini lebih cocok untuk kebun daripada dilalui kendaraan,” ujar Noval, salah seorang tokoh pemuda setempat.
Warga sendiri nekad menanam pohon pisang di sepanjang jalan desa sebagai bentuk keprihatinan atas minimnya perhatian pemerintah. Mereka mengaku sudah merasa jenuh dengan janji-janji yang tak pernah direalisasikan.
“Sudah terlalu lama dibiarkan. Sudah hampir 16 tahun jalan ini tak diperbaiki. Terakhir tahun 2008, “Ujar Nurhamid, warga lainnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dusun Sidokatut, Wahidin. Menurutnya, jalan desa tersebut merupakan jalur penghubung antara Desa Ketanireng dengan Desa Sukolilo yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan perekonomian warga sehari – hari. Kerusakan mulai sedang hingga berat terpampang di sepanjang jalan.
“Ini aksi spontan warga. Sudah saya laporkan ke atasan (Bu Kades) Ketanireng, ” ujarnya. (yog/yog)