Kraksaan (WartaBromo.com) – Sahlal, seorang koordinator penagih hutang (debt collector) asal Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka parah setelah menjadi korban amukan massa yang diduga dilakukan oleh nasabahnya. Sahlal dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto, mengungkapkan bahwa insiden pemukulan tersebut terjadi pada Senin (8/7/2024).
Kejadian berawal ketika 11 orang warga mendatangi rumah Sahlal di Jalan Juanda Gg 2 RT. 03 RW. 004 Kelurahan Patokan. Mereka mencari Sahlal untuk menanyakan tentang sepeda motor yang diduga telah disita olehnya.
“Puluhan warga datang dengan tujuan menyelesaikan permasalahan penyitaan sepeda motor secara kekeluargaan dengan saudara Sahlal,” ungkap Kapolsek.
Namun, perundingan tidak mencapai kesepakatan. Beberapa jam kemudian, sekelompok pelaku kembali mendatangi rumah Sahlal.
Salah seorang pelaku yang berinisial R, warga Desa Gading, Kecamatan Gading, berteriak dan mulai menyerang Sahlal bersama-sama.
Para pelaku menyerang korban dengan batu dan senjata tajam yang ada di rumah Sahlal. Mereka meninggalkan Sahlal dalam kondisi luka parah di rumahnya.
“Sebagian pelaku menggunakan batu dan senjata tajam saat menyerang korban di rumahnya,” terang Sujianto.
Akibat serangan brutal tersebut, Sahlal mengalami luka di kepala dan tubuhnya. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan setelah segera dilarikan ke rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan.
Saat ini, Polsek Kraksaan telah menangani kasus amuk massa tersebut. “Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini dan mengejar para pelaku yang terlibat,” tegas Kapolsek Sujianto. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
