Kraksaan (WartaBromo.com) – Pelajar menjadi incaran para pengedar narkoba, utamanya jenis pil koplo. Menghindari jeratan narkoba, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Probolinggo mengadakan edukasi bagi pelajar SMA dengan fokus pada bahaya narkoba dan pencegahan perundungan (bullying).
Siswa SMA Hati Bilingual Boarding School Kraksaan menjadi sasaran edukasi anti-narkoba dan anti-bullying. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, terutama jenis pil koplo, yang semakin mengincar kalangan pelajar.
Kegiatan edukasi ini diikuti oleh 70 siswa dari berbagai tingkatan kelas. Mereka diberikan materi tentang berbagai bentuk bullying, cara mengatasi dan melaporkan tindakan tersebut, serta pentingnya menjaga rasa hormat dan kebersamaan di lingkungan sekolah.
Selain itu, siswa juga diberikan pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba, dampak buruknya terhadap kesehatan, dan cara menghindari serta melaporkan jika menemukan indikasi peredaran narkoba.
“Bullying dapat menyebabkan trauma mendalam bagi korban, sedangkan narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi muda,” terang Kasat Binmas Iptu Purwo Sudar Utomo, Selasa (9/7/2024).
Dia berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para siswa agar lebih waspada dan bijak dalam bertindak mengenai bahaya narkoba dan bullying. Ia menekankan bahwa kedua isu ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian.
“Kami berupaya agar siswa mendapatkan informasi yang akurat tentang dampak negatif bullying dan narkoba, sehingga mereka bisa menghindari dua hal tersebut,” ujar Iptu Purwo.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara siswa dan petugas Sat Binmas. Banyak siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman, menunjukkan antusiasme mereka terhadap materi yang disampaikan.
Kepala SMA Hati Bilingual Boarding, Ratih Habibah Amalia, mengapresiasi inisiatif Sat Binmas dalam mengadakan kegiatan edukatif ini. “Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang positif dan menjauhkan mereka dari pengaruh buruk,” ungkapnya.
Diharapkan, kegiatan edukasi ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di wilayah Kabupaten Probolinggo, guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif serta melahirkan generasi muda yang sehat dan berprestasi. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
