Dewan Soroti Realisasi PAD Kota Pasuruan Tahun 2023

112

Pasuruan (WartaBromo.com) – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pasuruan tahun 2023 mencapai 86,83 persen. Hal ini menjadi sorotan sejumlah fraksi DPRD Kota Pasuruan.

Anggota Fraksi Golkar, Sutirta mengungkapkan, PAD Kota Pasuruan tahun 2023 terealisasi Rp179.625.631.641,70 atau 86,83 persen dari target. Salah satu komponen penyumbang PAD tersebut yaitu pajak bumi dan bangunan.

Pada tahun 2022 lalu pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan pernah mendapat catatan BPK RI karena pengelolaanya yang tidak tertib.

Seharusnya, menurut Sutirta, di tahun 2023 penerimaan pendapatan pajak bumi dan bangunan bisa lebih dimaksimalkan untuk meningkatkan PAD.

“Selain itu, capaian PAD yang tidak maksimal di antaranya karena retribusi daerah yang hanya terealisasi 73,71 persen dari target. Ada Rp4.103.586.256 yang tidak terealisasi,” ujar Sutirta dalam rapat paripurna II dengan agenda pandangan umum fraksi di Kantor DPRD Kota Pasuruan, Senin (08/07/2024).

Padahal, kata Sutirta, banyak strategi dan cara untuk memaksimalkan penerimaan pendapatan dari retribusi. Salah satunya menggali potensi dari retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dengan memberi kemudahan dalam pengurusan PBG.

Sutirta menilai, karena selama ini PBG menjadi kendala bagi para calon investor yang akan berinvestasi di Kota Pasuruan.

Juru bicara Fraksi PKS, Sabilal Rasyad Tuanaya juga menyoroti realisasi PAD Kota Pasuruan tahun 2023. Ia memahami bahwa ada faktor-faktor yang bisa dikontrol dan tidak bisa dikontrol dalam memenuhi target PAD.

Namun begitu, sektor pendapatan adalah domain pemerintah yang seharusnya bisa dikontrol.

“Kami berharap ada penjelasan yang detail faktor-faktor utama apa menyebabkan ketidak tercapaian ini,” ujar Sabilal. (tof/asd) 

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.