Pasuruan (WartaBromo.com) – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pasuruan memotong cincin monel yang berada di jari manis kanan Muhammad Hasan, seorang warga Jalan Maluku, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Cincin tersebut harus dipotong karena jari Hasan mengalami bengkak.
Kronologi kejadian berawal saat Hasan sedang bekerja bangunan. Tiba-tiba, jari manis kanannya mulai membengkak. Ia pun mencoba melepas cincin monel yang dipakainya, namun tidak berhasil.
Hasan kemudian pergi ke Puskesmas untuk mendapatkan bantuan. Namun, karena cincin tidak bisa dilepas, Hasan dirujuk ke Damkar Kota Pasuruan.
“Akhirnya saya ke Puskesmas mau lepas cincin ini,” kaya Hasan, Sabtu (6/7/2024).
Sesampainya di Damkar Kota Pasuruan sekitar pukul 13.00 WIB, petugas segera melakukan evakuasi dengan menggunakan alat pemotong khusus. Proses evakuasi berlangsung selama 30 menit. Cincin monel berhasil dipotong dan jari Hasan pun terbebas.
“Alhamdulillah, meskipun agak takut tadi, lepas juga, karena sudah bengkak sakit,” ujarnya.
Hasan juga merasa lega dan bersyukur atas bantuan Damkar Kota Pasuruan. “Terima kasih Damkar Kota Pasuruan sudah membantu saya. Jari saya sekarang sudah tidak sakit lagi,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat menggunakan perhiasan, terutama saat melakukan aktivitas yang berisiko. Jika terjadi kejadian serupa, jangan ragu untuk segera mencari bantuan ke pihak yang berwenang.
“Tadi evakuasi berjalan lancar, segera lapor jika perlu bantuan damkar,” tutur Nyoto Budi, petugas damkar. (don)