Pasuruan (WartaBromo.com) – Kabupaten Pasuruan kembali menerima gelontoran anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 6,5 miliar untuk kelanjutan proyek pembangunan Arjuno Agro Techno Park (AATP) di Dusun Kucur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari. Proyek ini telah banyak mendapatkan sorotan dan kritikan terutama dari anggota DPRD setempat atas hasil pembangunannya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, melalui Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Nusantoro, menyatakan bahwa seluruh anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan fasilitas rekreasi penunjang, fasilitas kebersihan, panggung kesenian/pertunjukan, penataan lansekap, dan perlengkapannya serta fasilitas mitigasi bencana alam.
“Paling besar ya untuk membangun menara pandang dengan struktur baja. Nilainya mencapai Rp 1 miliar lebih,” kata Nusantoro di ruangannya, Kamis (4/7/2024). Anggaran pembangunan menara pandang mencapai Rp 1,256 miliar, disusul oleh plaza area pengunjung sebesar Rp 525 juta, penanaman semak dan tanaman penutup tanah dengan anggaran Rp 433 juta, serta amphiteater dengan anggaran Rp 406 juta.
Proyek ini diproyeksikan selesai dalam waktu 150 hari, dimulai pada 2 Juli dan berakhir pada pertengahan Desember 2024. Targetnya, AATP dapat dinikmati sebagai tempat wisata di Kabupaten Pasuruan pada awal tahun 2025.
Selain dana dari pusat, Dispar Kabupaten Pasuruan juga akan mengusulkan anggaran tambahan untuk membangun pagar depan di dalam AATP melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.
Sejumlah sarana dan prasarana di AATP sudah selesai dibangun menggunakan anggaran DAK sebelumnya senilai Rp 10,9 miliar, termasuk gedung Tourism Information Center (ITC), plaza pengunjung, wisata kuliner, mushala, dan areal parkir.
Meskipun terus digelontor dana, proyek AATP tetap tidak lepas dari sorotan dan kritikan masyarakat. Apakah dana besar ini akan mampu memberikan hasil yang memuaskan atau justru menambah deretan kritik baru, kita tunggu hasilnya di tahun depan. (mil/yog)