Supriyanto Mundur dari Bursa Pilbup Probolinggo Setelah Dipanggil DPD PDIP Jawa Timur

2309

Probolinggo (WartaBromo.com) – Ketua Papdesi Kabupaten Probolinggo, Supriyanto, memutuskan mundur dari bursa Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo 2024. Keputusan ini diambil setelah Supriyanto mendapat panggilan dari DPD PDIP Jawa Timur.

Supriyanto mengungkapkan bahwa keputusan ini adalah hasil dari kesepakatan bersama di dalam organisasi Papdesi.

“Saat mengukur baju, ukurannya kurang pas. Kami tidak melanjutkan dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024,” kata Kepala Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan itu, Selasa (2/7/2024).

Dikenal akrab dengan panggilan Antok, Supriyanto menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan berbagai analisis dan pertimbangan yang matang.

“Setelah melakukan analisis dan perimbangan, demi azas kemanfaatan bersama, kami putuskan untuk tidak lanjut dalam bursa Pilkada,” ujarnya.

Baca Juga :   Sopir Ngantuk Truk Tabrakan di Gempol hingga Ratusan ASN Pemkab Probolinggo Tak Lapor SPT Tahunan | Koran Online 9 Feb

Antok dan anggota Papdesi berkomitmen untuk mendukung siapapun yang terpilih menjadi Bupati Probolinggo, demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Probolinggo. “Kami mendukung siapapun nanti yang terpilih,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPC PDIP Kabupaten Probolinggo telah mengirimkan lima nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang lolos penjaringan ke DPD PDIP Jawa Timur dan DPP PDIP untuk direkomendasikan sebagai calon Bupati – Wakil Bupati Probolinggo.

Kelima nama tersebut adalah Zulmi Noor Hasani, dr. Moh. Haris Damanhuri, Utomo Nugroho, Supriyanto, dan Zainal Arifin.

Dari lima nama tersebut, tiga kandidat dipanggil ke DPD Jawa Timur. Mereka adalah Supriyanto, dr. Moh. Haris Damanhuri, dan Zulmi Noor Hasani. Supriyanto mengambil formulir bakal calon wakil bupati, sementara dua nama lainnya di posisi bakal calon bupati.

Baca Juga :   Penahanan Bupati Probolinggo Dkk Kembali Diperpanjang

Panggilan pertama diterima Supriyanto pada 12 Juni 2024, disusul oleh dr. Moh. Haris Damanhuri, atau Gus Haris, yang dipanggil pada 15 Juni 2024. Sementara itu, Zulmi Noor Hasani, menerima panggilan pada 24 Juni 2024. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.