Kraksaan (WartaBromo.com) – Konser bertajuk ‘Simfoni Demokrasi’ yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo pada Sabtu malam (29/6/2024), berujung pada kericuhan dan menuai keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk ulama setempat.
Acara yang dimaksudkan untuk mensosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo ini justru diwarnai dengan bentrokan antar penonton. Diduga dipicu oleh gesekan antar pemuda yang terpengaruh minuman keras.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, KH. Achmad Muzammil, menyayangkan insiden tersebut. “Sungguh sangat disayangkan kejadian tadi malam, sehingga sedikit merusak citra sosialisasi Pilbup Probolinggo,” tegasnya, Minggu (30/6/2024).
Kiai Muzammil berharap kegiatan sosialisasi di masa depan dapat lebih mencerminkan karakteristik religius masyarakat Probolinggo, yang dikenal sebagai kota santri.
“Misalnya seperti kegiatan bersama gabungan semua majelis sholawat. InsyaAllah kegiatan seperti ini akan tenang, damai, ramai dan tidak akan timbul gejolak,” ujar Kiai Muzammil.
Ia juga mencontohkan keberhasilan KPU Pamekasan yang menggelar acara serupa dengan mengundang Irwan Krisdiyanto dalam nuansa sholawat.
“Kami mengharap kedepannya apabila ada kegiatan yang bersifat konser, mohon untuk ditinjau ulang pelaksanaannya, sehingga tidak berdampak negatif pada nama baik Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
Senada dengan PCNU, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo juga menyayangkan kericuhan yang terjadi. “MUI akan memberikan masukan untuk acara-acara penting, baiknya yang bernuansa religius mengingat Probolinggo ini bisa disebut kota santri,” kata HM. Barzan dari Komisi Dakwah.
Acara tersebut dirancang dengan konsep sosialisasi yang diselingi hiburan untuk menarik minat masyarakat. Mencakup segmen-segmen penting seperti peluncuran maskot ‘Si Tengger’ dan jingle resmi untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo.
Sayangnya, kegiatan yang menghadirkan tiga bintang tamu penyanyi dangdut ini dicederai dengan bentrokan antar penonton, yang mengakibatkan kericuhan. Polisi telah mengamankan beberapa penonton yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut. (aly/saw)