Probolinggo (WartaBromo.com) – DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo menegaskan pasangan dr. Muhammad Haris (Gus Haris) dan Fahmi AHZ (Lora Fahmi) diterima oleh semua partai koalisi. Mereka menargetkan kemenangan besar dalam Pilbup Probolinggo.
Ketua DPC Gerindra Probolinggo, Muhammad Zubaidi, mengatakan bahwa semua partai yang mengusung Gus Haris juga secara otomatis akan mengusung pasangan ini.
“Semua partai pengusung Gus Haris sepakat dan menyerahkan wakilnya ke Gus Haris. Makanya dengan resminya pasangan Gus Haris dan Lora Fahmi ini, maka otomatis pula rekom pasangan dari semua partai tinggal memasukkan nama Lora Fahmi,” ujar Zubaidi.
Resminya Lora Fahmi, yang juga pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton, sebagai wakil Gus Haris diyakini akan semakin memperkuat elektabilitas Gus Haris.
“Kami menargetkan kemenangan 85 persen untuk pasangan Gus Haris dan Lora Fahmi ini. Bismillah, dengan kebersamaan kita bisa mewujudkan,” tambahnya, Minggu, 30 Juni 2024.
Dalam survei LSI Denny JA Maret lalu, elektabilitas Gus Haris menempati urutan teratas dibanding calon lain yang muncul, mencapai 55 persen. Bahkan dalam simulasi dua pasangan, elektabilitasnya menembus angka 60 persen.
Secara umum, dalam semua simulasi pasangan, baik 5 calon, 4 calon, 3 calon, maupun dua calon, elektabilitas Gus Haris dan calon lainnya terpaut 40 hingga 50 persen.
“Dengan angka ini, siapapun yang menjadi wakil Gus Haris nanti, pasangan ini dipastikan akan memenangi pilbup dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” ucap Ardian Sopa, direktur LSI Denny JA dalam keterangannya.
Pada Pemilu 14 Februari 2024, PKB Kabupaten Probolinggo berhasil mengumpulkan 132.266 suara, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 125.597 suara, dan Partai Golkar dengan 122.030 suara.
Partai Golkar meraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Probolinggo dengan 10 kursi, sementara PKB dan Gerindra masing-masing memperoleh 9 kursi.
PPP memperoleh 6 kursi, dan PKS 1 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo. Total, ada 35 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo yang mengusung Gus Haris dalam Pilkada 2024.
Selain itu, delapan partai non parlemen yang tergabung dalam GASPOL (GAbungan Suara Partai nOn parLemen) juga mengusung Gus Haris. Delapan partai tersebut adalah Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI, Partai Perindo, PKN, Partai Hanura, PBB, dan Partai Ummat. (saw)