Tim Kabupaten Probolinggo Raih Juara Umum dalam Kejurda Arung Jeram, Kendala Dana Tak Berangkat ke Kejurnas

69
Tim Arung Jeram Kategori Yunior Man Kabupaten Probolinggo saat menjuarai Kejurda Arung Jeram Jawa Timur 2024 di Banyuwangi.

Probolinggo (WartaBromo.com) – Tim Arung Jeram Kabupaten Probolinggo dinobatkan sebagai juara umum dalam Kejurda Arung Jeram Jatim 2024 di Glenmore – Banyuwangi.

Event tersebut sudah digelar Sabtu (15/6) lalu. Seharusnya, tim Kabupaten Probolinggo berhak untuk mewakili Jawa Timur ke pentas Kejuaraan Nasional. Namun, karena kendala dana, akhirnya tim asuhan Samsul Anam ini gagal berangkat.

Ya, hal ini ditegaskan Samsul saat berkumpul dengan anak didiknya di Pekalen Rafting, Minggu (23/6).
Menurut Samsul, seharusnya anak asuhnya sudah harus berangkat ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram akhir bulan Juni ini.

Ia juga sudah berkonsultasi dengan Pengurus Daerah Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Timur.

“Tapi, ternyata soal keberangkatan ke Kejurnas itu oleh Jatim dikembalikan kepada masing-masing Pengcab FAJI. Ya, setelah kami audiensi dengan Ketua Pengcab FAJI Kabupaten Probolinggo dikatakan kalau Pengcab kesulitan dana, ya jadinya kami gagal berangkat ke Kejurnas,” terang Anam didampingi Direktur Pekalen Rafting, Imam Santoso.

Baca Juga :   Terduga Pemerkosa Siswi SMP di Probolinggo Ternyata Residivis dan Anak Dibawah Umur

Kejurda Arung Jeram Jatim 2024 di Banyuwangi diwarnai persaingan sengit. Masing-masing tim mampu menampilkan kemampuan terbaiknya di race yang berlangung selama tiga hari, sejak 13-15 Juni 2024 di sungai Baru, Glenmore – Banyuwangi.

Dalam kejuaraan tersebut, tim Kabupaten Probolinggo menyabet seluruh medali emas dikategori Yunior Men dan Youth men (8 medali emas). Raihan prestasi ini mampu mengalahkan tim-tim lain di Jawa Timur. Tim Kabupaten Probolinggo menerjunkan 2 tim putera. Kategori youth (dibawah18 tahun) dan Yunior (dibawah 23 tahun). Masing-masing tim berjumlah 4 orang dan 1 orang cadangan.

Saat bertanding, pada tim youth dibawah kapten Muh Sahlan. Sementara di tim Yunior dikapteni Muh Rizaldi. Mereka harus bersaing keras dengan tim-tim arung jeram dari daerah Gresik, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar, Jember, Kota Batu dan tuan rumah Kabupaten Banyuwangi (youth).

Baca Juga :   Viral Tawuran Antar Pemuda di Probolinggo

Sedangkan di tim Yunior, mereka harus bersaing keras dengan Gresik, Kota Malang, Lumajang, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar dan Kota Batu. “Kami sebenarnya menyayangkan tim sebagus Kabupaten Probolinggo tidak berangkat ke Kejurnas yang sudah kita bina dengan baik selama ini. Kami punya tanggung jawab pembinaan. Ada tidaknya kejuaraan, kita tetap konsisten melakukan pembinaan,” tegas Imam Santoso, Direktur Pekalen Rafting.

Imam mengaku bersyukur banyak atletnya mampu berbicara di tingkat daerah atau bahkan nasional. Hal ini membuktikan jika pembinaan di Kabupaten Probolinggo, khususnya Pekalen Rafting berjalan dengan baik.

Bahkan, dalam persiapan menuju PON Aceh mendatang, beberapa nama atlet Arung Jeram asal Kabupaten Probolinggo yang dibinanya dipanggil dalam pemusatan latihan adalah atlet-atlet binaannya. Mereka adalah Muh Jaka Al Fatih, Muh Taufik, dan Agung Putera Pambudi. “Mudah-mudahan, meskipun tidak berangkat di Kejunas mereka tetap semangat dalam berlatih dan menyambut event-event selanjutnya,” tegas Imam. (day/*)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.