Pasuruan (WartaBromo.com) – Polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang di Dusun Parelegi, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/6/2024) kemarin. Namun, polisi masih belum bisa memeriksa sopir kontainer dikarenakan masih dalam perawatan di rumah sakit.
Iptu Kunaefi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan maut yang menyebabkan empat orang tewas dan satu luka.
“Masih penyelidikan,” kata Kunaefi, Kamis (20/6/2024).
Saat ini sopir truk bernama Hendro Tjahjono (63), warga Jalan Warakas I, Desa Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara masih dirawat di RSUD Bangil. Sopir belum memungkinkan diperiksa atas kecelakaan maut tersebut.
Kondisi sopir truk mengalami luka pada kaki kanan memar, lutut kiri lecet.
“Sopir masih dalam perawatan di RSUD Bangil,” ungkapnya.
Diketahui, empat orang tewas merupakan penumpang dua motor yang ditabrak truk. Yakni suami-istri Sukirno (46) dan Nuril Chomariati (42) warga Jalan Manggar 12 RT 02/RW 10, Kelurahan Lowokwaru, Lowokwaru, Kota Malang.
Sementara korban tewas lainnya yakni penumpang motor Honda BeAT bernopol N 4309 QJ, Cindy Erindra Prameswari (19) dan ayahanya, Eko Rukiadi (62) warga Jalam Kali Ciliwung, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kedopok, Kota Probolinggo. Korban adalah guru yang juga merupakan ayah dari Cindy.
Diberitakan sebelumnya, truk kontainer bernopol L 9524 U0 menabrak dua motor dan rumah di Jalan Raya Surabaya-Malang, Purwodadi, Pasuruan, Rabu (19/6/2024) pukul 08.00 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan empat orang tewas.
Kecelakaan bermula saat truk Nissan kontainer berjalan dari arah selatan ke utara atau Malang ke Surabaya. Sesampainya di TKP, sopir diduga tak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya hingga keluar jalur dan menabrak dua kendaraan dan rumah. (don/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
