Pronojiwo (WartaBromo.com) – Pencarian panjang selama 10 hari atas Junaedi, penambang pasir yang menjadi korban longsor, akhirnya membuahkan hasil. Jenazahnya berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Paguyuban Tambang Pasir Pronojiwo.
Penemuan jenazah Junaedi terjadi pada Kamis, 13 Juni 2024. Tepat 10 hari setelah bencana longsor yang melanda petak A1 tambang Pasir Manual di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Muhammad Rizal, Ketua Paguyuban Tambang Pasir Kecamatan Pronojiwo, menyatakan bahwa pencarian terus dilakukan oleh paguyuban meskipun tim SAR telah menghentikan operasi mereka pada hari ketujuh.
“Alhamdulillah, di hari ke-10 pukul 15.00 WIB, kami berhasil menemukan satu korban tanah longsor atas nama Junaedi. Dengan demikian, pencarian hari ini resmi dihentikan karena semua korban telah ditemukan,” ujar Rizal, yang akrab disapa Matsujak.
Keberhasilan pencarian ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, termasuk muspika dan penggunaan eskavator yang mempermudah proses pencarian.
Sebelumnya diberitakan bahwa hingga hari ketujuh pasca longsor di aliran Besuk Bang, Pronojiwo, tim SAR gabungan hanya berhasil menemukan tiga penambang pasir lainnya, yaitu Rohim, Dwi Suprapto, dan Kusnadi.
Jenazah Junaedi baru ditemukan setelah batas waktu operasi SAR dihentikan. Namun, upaya berlanjut berkat kegigihan Paguyuban Penambang Pasir Pronojiwo hingga akhirnya membuahkan hasil positif. (lai/saw)