Insiden Teror Tembakan di Lumajang: Cak Thoriq Serukan Kampanye Damai

93
Mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama relawannya

Lumajang (WartaBromo.com) – Kejadian teror di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, atau yang akrab disapa Cak Thoriq. Ia pun menyerukan kampanye damai, bukan aksi premanisme.

Pasca tim suksesnya di desa tersebut diteror oleh orang tak dikenal (OTK), Cak Thoriq menekankan pentingnya menjalankan kampanye dengan cara yang baik, sejuk, dan nyaman.

Kampanye dengan mengutamakan adu gagasan, pikiran, dan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin mengajak untuk hal-hal yang mengandung kekerasan, intimidasi dan premanisme agar tidak lagi digunakan. Kami ingin berkampanye dengan baik secara sejuk dan nyaman. Lewat adu gagasan dan pikiran visi misi,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Cak Thoriq mengungkapkan bahwa insiden tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan berharap agar penyelidikan dapat segera memberikan hasil yang jelas.

“Saya ingin mengajak semua pihak tidak melakukan hal-hal yang mengandung kekerasan, intimidasi, dan premanisme dalam momentum jelang Pilkada Lumajang,” kata politisi PKB tersebut.

Kapolsek Kedungjajang, AKP Maryanto, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait teror tersebut.

Menurutnya, lubang yang ditemukan pada jendela rumah tim sukses Cak Thoriq kemungkinan disebabkan oleh senjata angin, karena tidak ditemukan proyektil di lokasi kejadian.

“Sementara masih saya selidiki dan mencari info sebelumnya apa yang terjadi,” kata Kapolsek Kedungjajang.

Maryanto juga mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama masa kampanye Pilkada Lumajang. Bersama pilkada yang teduh, tanpa intimidasi dan teror.

“Kita jaga bersama suasana yang kondusif saat pilkada. Semua calon pemimpin yang menjadi bagian dari Pilkada Lumajang merupakan orang-orang terbaik yang dimiliki Lumajang,” ujarnya.

Rumah Prayogi, seorang tim sukses Cak Thoriq, ditembak oleh OTK, Senin, 10 Juni 2024 dini hari. Selain itu, Prayogi juga menerima pesan singkat berisi intimidasi dari nomor yang tidak dikenal.

Peristiwa ini terjadi setelah Prayogi mengadakan acara konsolidasi antar-relawan politik untuk mendukung Thoriqul Haq menjelang Pilkada 2024. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.